Sekber BPN dan FARCI Merawat Lumbung Suara Prabowo-Sandi di Sukabumi

SuaraHeadline.com Sukabumi – Ekskalasi Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) semakin dekat, Satgas Sekber BPN dan Forum Aliansi Relawan Cinta Indonesia (FARCI) gencar melakukan sosialialisasi Capres-Cawapres, nomor urut #02, Prabowo-Sandi ke beberapa wilayah, termasuk yang baru ini di sasar ke wilayah Sukabumi. Hal itu guna meraih suara masyarakat kota Sukabumi di pemenangan Pilpres pada 17 April 2019.

“Kita bisa meraih suara disini dengan potensi yang besar. Sasaran utama oleh relawan Prabowo-Sandi untuk meraih suara terbanyak, dan lumbung suara terbanyak ada di Jawa Barat. Untuk itu kita menjaga suara Prabowo-Sandi di Sukabumi ini,” ujar Ketua Pembina Sekber Sumsel, Timses BPN dan sekaligus Pembina FARCI Muhammad Paloh di Sukabumi, Jawa Barat Minggu (17/3/2019) kemarin.

Dia menghimbau, agar para relawan satgas untuk menempatkan setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari potensi adanya setiap kecurangan, penggelembungan suara, dan warga negara asing yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Paloh optimis, suara pemilih di Jawa Barat (Jabar) akan melampaui target yang diberikan oleh BPN Prabowo-Sandi. “Target kita untuk Jabar sesuai koordinasi dengan Sekber Jabar mengacu pada hasil Pillpres 2014, pada saat itu jabar bisa mencapai 60% lebih, namun harapan kita di Sekber Jabar dapat 70% dari total jumlah pemilih di Jabar,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Umum FARCI, Suhartoyo menyampaikan, para relawan FARCI telah bergerilya di beberapa tempat disinggahi di Sukabumi untuk pemenangan Prabowo-Sandi.

Adapun tempat-tempat yang disinggahi, pertama di Kp.Ubrug, Dusun Dalam Undang desa Ubrug, Kec.Warung Kiara Kab.Sukabumi, kedua, desa Cidadap Kec.Simpenan Kab.Sukabumi, Kebon Turi, desa Cidadap, Kec.Simpenan, keempat desa Palampang Ciwaru, Kec.Ciemas, Kab.Sukabumi.

“Kita mensosialisasikan ini untuk menyerap aspirasi rakyat lalu kita support berupa spanduk,baliho, kaos dan lainnya. Sudah banyak yang dikunjungi FARCI PADI dalam sosialisasi pasangan Prabowo-Sandi #02. Namun ada hal yang menarik dalam kunjungan ke Palampang,Ciwaru ini lebih banyak tantangan dari pada daerah lain, karena medannya sangat menantang adrenalin,” ungkap Hartoyo sapaan akrabnya.

Kemudian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FARCl, Andri Yanto menyampaikan, rombongan para relawan FARCI dalam mensosialisasikan Prabowo-Sandi hanya berkisar di wilayah pulau Jawa dan tidak tertutup kemungkinan dapat mensosialisasikan diluar pulau Jawa. Dengan target sasaran wilayah yang dituju minim pemilih Prabowo-Sandi.

“Kami dalam mensosialisasikan pasangan Prabowo-Sandi di Sukabumi yang dipilih ini karena minim pemilih #02 dan ini bisa dikatakan wilayah merah,” ungkap Yanto sapaan akrabnya.

Selanjutnya, Bendahara RAMAI dan Pendiri simpul-simpul Ormas termasuk FARCI, Yuliana mengatakan, dengan terjun ke lapangan seperti ini, para relawan dapat mengamati aspirasi masyarakat dan mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat langsung atas kebijakan pemerintah selama ini.

“Kami dapat menyerap aspirasi masyarakat atas keinginan adanya perubahan. Dan kami menyakinkan kalau Prabowo-Sandi dapat merubah Indonesia akan menjadi lebih baik,” ucap Ana sapaan akrabnya.

Masih dilokasi yang sama, Ketua kordapil Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Sukabumi, Nanung Kustia mengatakan, dirinya mengeluhkan dengan tidak mundurnya petahana sebagai Presiden akan ada peluang potensi pemanfaatan fasilitas negara melalui aparatur di pemerintah daerah dalam pemenangan Pilpres tersebut. Secara sistematis petahana bisa saja mengerahkan semua potensi birokrasi di jajaran aparatur pemerintah daerah untuk kemenangannya.

“Seharusnya Presiden mundur dari posisinya sekarang, karena berpotensi melakukan kecurangan. Bilamana Satgas ini menemukan pelanggaran dan penyimpangan kepada siapa kita mengadu.Sedangkan aparat di daerah tentu akan berpihak padanya. Saya mohon pada BPN untuk menyiapkan tempat-tempat dapil dan kabupaten untuk menerima keluhan adanya kecurangan yang ditemukan Satgas nanti,” tutur Nanung.

Dia berharap, Pemilu ini dapat berjalan secara jujur, adil, aman, bebas memilih dan tidak ada intimidasi oleh aparatur di desa. “Jadi harapan kami sebagai masyarakat, Pemilu ini aman dan bersih, masyarakat tidak dikotak-kotakan atas pilihan yang bebas. Jangan sampai wasitnya ikut main, hakim garisnya ikut main,” ungkap Nanung.

Sedangkan, Ketua Relawan Prabowo-Sandi (RPP) Pakjampangan Sukabumi, Ahmad Sopandi menyampaikan, sasaran kegiatan RPP akan menyentuh akar rumput dengan jangkauan sebanyak sembilan Kecamatan. Diantaranya Kecamatan Jampang kilon, Surade, Cibitung, Tegal Bulet, Ciracap, Waluran, Cimas, Cimangu, dan Kalibulat.

“Insya Allah suara Prabowo-Sandi meningkat. Dari kemenangan 62 % di Pilpres 2014 dipastikan nanti akan bertambah sekitar 65%-70%. Langkah yang dilakukan dalam mencapai tujuan itu, kita akan lebih insentif mensosialisasikannya, di mulai dari keluarga seperti ayah, ibu,anak, saudara, tetangga, rekan sejawat. Kita juga sampaikan pada masyarakat untuk memilih sesuai ijitma ulama karena disini 90% umat Islam kita jual itu, apalagi kan Prabowo-Sandi mendapat mandat dari ijtima ulama,” kata Ahmad.

Dia menjelaskan, para relawan akan selalu memberikan motivasi pada masyarakat dalam memperjuangkan perubahan yang akan dilakukan Prabowo-Sandi. “Kita butuh perubahan dengan merubah budaya-budaya buruk, dan itu yang dapat merubahnya hanya di Prabowo-Sandi. Masyarakat disini sudah antipati pada pemerintah yang selalu berbohong pada petani. Gabungan kelompok petani selalu dijanjikan subsidi lewat kartu tani, bahkan sampai saat ini janji pemerintah nol besar,” tutur Ahmad.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *