Capres Prabowo Khawatirkan Adanya Deindustrialisasi di Indonesia

SuaraHeadline.com Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto mengkhawatirkan, Indonesia mengalami kondisi deindustrialisasi dimana terjadi penutupan pabrik-pabrik dan berpotensi mengurangi serapan tenaga kerja yang cukup besar.

Hal tersebut sangat berbeda dibandingkan negara-negara berkembang lainnya yang mengalami industrialisasi yang dapat menyerap lapangan pekerjaan yang besar dan dapat mengurangi angka kemiskinan.

“Semua negara yang sedang membangun industrialisasi dapat menyerap lapangan pekerjaan dengan teknologinya. Jadi di Indonesia sebaliknya, pabrik-pabrik hengkang dari Indonesia. pak pabrik-pabrik sudah tutup, pengangguran bertambah besar. Kita ingin mengungkapkan suatu gejala ini untuk mencari solusi,” kata Prabowo dalam acara Silaturahmi Prabowo Dengan Purnawirawan TNI-Polri dan Relawan dengan tema “Old Soldiers Never Die” di Jakarta, Sabtu (16/3/2019).

Menurut dia, berdasarkan data yang terjadi selama ini, bahwa terjadi kebocoran (anggaran) yang cukup besar setiap tahunnya. “Saya malah diejek, malah ditertawakan tetapi tahun ini rakyat tidak menertawakan saya. Yang menertawakan ya mereka-mereka yang menikmati keadaan seperti ini, menikmati kekayaan bangsa Indonesia,” tutur Prabowo.

Dalam acara Silaturahmi Prabowo Dengan Purnawirawan TNI-Polri dan Relawan dengan tema “Old Soldiers Never Die” ini turut didukung oleh Relawan Sekoci PADI Indonesia.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *