Guru Pembangkit Optimisme Bangsa

IMG_20171125_214805-344x453

Suaraheadline.com Jakarta – Perigatan Han Guru Nasional (HGN) pada 25 November sebaiknya diadakan kesempatan untuk merancang postur guru nasuonal yang Ideal untuk memngkatkan daya sanng bangsa. Postur guru nasuonal yang jumlahnya seklra tlga )uta orang merupakan elemen bangsa yang sangat pennng untuk membangun karakter dan rasa optimisme bangsa serta mencetak SDM unggul.

Tema HGN 2017adalah ‘Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan DISIDIln dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendldlkan Karakter”. Kesadaran kolektlf bisa terwujud dengan hebat Jlka menekankan penghargaan esensualbagl profesn guru dan tenaga kependudlkan. Penghargaan dlatas dlharapkan nyata dan relevan dengan kemajuan zaman.

Klnn para guru memlllki peran startegls untuk menggelorakan optimisme Karena optimisme adalah kunci proses memajukan bangsa. Apalagl pada saat mi media pembentaan dipenuhi oleh berlta kelabuyang menyesakkan dada. Benta buruk sepem Itu tentunya sangat berpengaruh terhadap pSIkologi warga bangsa serta pembentukan karakter generaSI muda.

Kasus korupsi, ketimpangan sosial dan pergulatan polltlk yang kurang fair serta menihnlkan rasa keadllan kin: mendominasi media ma-nstream dan sos:a| media. Hal Itu telah mempengaruhl spmt kebangsaan dan menggerus energi kreatlf bangsa. Padahal daya kreatlwtas adalah kunct daya salng bangsa.

Menggelorakan opt-misme Indonesna sebaiknya dijadikan agenda para guru dengan mengemukakan tajuk “Indonesna Good News” dengan program konknt berupa gerakan Indonesua berkreasn dan berlnovasi, gerakan Indonesua produktlf hmgga gerakan IndoneSIa menggapan supremasi peradaban dan Iptek dunla oleh putra-putn bangsa. Para guru blsa mengatasu fenomena kegalauan bangsa yang terus menayang dI hadapan publlk. Tanpa energl optumnsme rakyat, maka negara am akan terus terpuruk.

Guru memiliki peran strategls untuk menyadarkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan potensn luar blasa, namun belum dldayagunakan seoptlmal mungkun. Negen im masnh tumbuh dlbawah kapasitasnya. Ibarat pabnk raksasa, namun kapaSItas yang menganggur masm sangat besar dan harus segera dibangkitkan.

Para guru mampu berperan mewu1udkan gerakan lndonesna kreatlf dan Inovatlf. Guru bisa mendorong keglatan kream‘ apapun bentuknya hmgga menjadi enmas ekonom: yang tangguh. Keglatan Itu mendasarkan dm pada filosofl alamlah tentang kemampuan meraklt pada embno makhluk hldup setelah mengalaml fertnhsasu.

Gen yang mengatur dan mengendallkan proses dan kemampuan merakit dIri sejak sel telur hmgga terus membelah dlri menjadi bentuk dan performansi yang panpurna dlsebut sebagai gen-gen homeotlk atau homeotlc genes. Pada dvri anak manusaa, gen tersebut terletak dlbaguan tengah kromosorn 12, yang bisa dlanaloglkan sebagau proses kreatnvutas alamlah yang sangat menakjubkan dan merupakan gambaran akan kebesaran Alloh, Tuhan semesta alam.

Fllosofl Homeotlk sebaiknya duadlkan Iandasan para guru untuk mengembangkan daya kreatif Indonesia Raya. Bermacam proses kreanf anak bangsa bnsa membelah dlri sesuai dengan karakker dan relevansmya masing-masmg sehingga mampu memfasuhtas: potensi Iokal untuk bersaing secara global.

Agenda HGN 2017 hendaknya bnsa menungkatkan mutu pendldikan sekahgus blsa membentuk Iumbung kreatlvatas anak bangsa. HGN merupakan tItIk tolak untuk mewujudkan guru Ideal yang menJadI sosok mspuratlf dan penggembleng karakter bagi 5Iswa. hingga saat ini sosok guru yang Inspiratlf dan adaptlf dengan kemajuan dunla jumlahnya belum menggemblrakan.

Untuk membentuk guru yang ideal dan sumber Inspiratlf dlbutuhkan wahana dan kesempatan bagi guru untuk menglkutl perkembangan global. Wahana tersebut untuk menunjang proses pengaJaran serta meningkatan profesionahlas guru. Sedangkan kesempatan yang harus dlbenkan untuk guru adalah menglkutn pendldlkan lanjutan ke Iuar negen atau mengnkuti bermacam event tentang perkembangan metode pendldlkan global dan lptek yang relevan.

Jumlah guru yang memlhki Nomor Umk Pendldlk dan Tenaga Kependldlkan ( NUPTK) mencapan 3 )uta orang. Jumlah terse-but sebaguan besar sedang menunggu proses sertlflkasa. Banyak yang kurang menyadari bahwa standar profesu guru yang dlganskan dalam Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) dengan cara up semhkas: sejatlnya bukanlah tujuan akhlr. Melamkan tmk awal Ilntasan profesu guru untuk meningkatkan kompetensunya dengan progres yang leblh terukur.

Sebagal tmk awal, sertlflkasi mestl disenan dengan tingkat kesejahteraan dan pengembangan karlr guru secara progresuf. Para guru darI daerah yang memlllkl prestasn tmggl berhak mendapat kesempatan untuk belajar dI negara maJu agar memlllkl wawasan dan kompetensn kelas duma.

Saatnya mewujudkan alokasn anggaran pendldlkan yang benar-benar relevan dan tepat sasaran. PGRI yang menjadl wadah profesa guru sudah berkalI-kall melakukan gugatan hukum terkait dengan ImplementaSI anggaran pendldlkan dalam APBN sebesar 20 persen seperti yang dmyatakan dalam UUD 1945. PGRI melakukan gugatan lewat Mahkamah Konstltusl (MK) terkant Implementasi 20 persen anggaran pendldlkan secara tepat. Karena selama in: persentasu anggaran tersebut dalam prakteknya dl daerah serlng blas sasaran. Bahkan anggaraan pendldukan banyak yang dlmasukkan dalam p05 dana alokasn umum (DAU). Sehlngga alokasmya kurang relevan untuk sektor pendldnkan.

Pentlngnya anggaran pendldlkan dllaksanakan secara konslsten agar tidak ada lagi gedung sekolah yang bobrok dan semua guru kondlsunya melek teknologl karena lnfrastruktur dan alat peraga pendrdlkan yang cangglh blsa terpenuhl.

Dalam lIntasan sejarah Indonesna, para guru selalu menjadi penggembleng karakter anak bangsa dan pendorong perubahan. Para pahlawan bangsa selak era pergerakan Budi Utomo hlngga perang mempertahankan kemerdekaan RI, mereka kebanyakan berlatar belakang pendldlk atau guru. Sepertl halnya Pangllma Besar Jenderal Sudmnan yang mem-llkl latar belakang guru sekolah Muhamadlyah.

Para guru sekarang InI Wajlb mewansn semangat Juang para pahlawan bangsa. Guru harus yakin dan memlllkl tekat kuat yang blsa membuat bangsanya melakukan lompatan yang tldak kalah dengan bangsa lam dalam merebut supremasi dunla.

Atas perhatlan dan kerjasama antara Ikatan Alumni Program Hablble dan rekan-rekan jurnalis media massa, baik media cetak maupun e/ektronik, kami sampalkan terima kasm yang sebesar-besamya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.