Suaraheadline.com Jakarta – Sejak awal bangsa Indonesia telah merumuskan dan memperteguh Pancasila. Lahirnya Pancasila tidak secara prematur, tetapi melalui proses pemikiran yang panjang untuk merumuskannya. Oleh karena itu, nilai-nilai yang lahir dari proses panjang tersebut, Pancasila tidak akan hilang relevansinya dan sangat tepat untuk menjawab tantangan.
Demikian disampaikan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, saat menghadiri Orasi Kebangsaan, Sabtu (11/3/2017) di JCC Jakarta.
“Sebagai dasar negara, marilah Pancasila kita pegang teguh prinsip-prinsip yang terkandung didalamnya.” ujar Djarot, yang juga menjadi Dewan Penasehat PD FKPPI.
Djarot dalam orasinya berpesan agar FKPPI merawat dan menjaga rumah Indonesia jangan dikotori oleh perpecahan. Sebagai calon wagub petahan, Djarot mengajak untuk merawat kemajemukan Jakarta.
“Kami mohon kepada anggota FKPPI untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga kemajemukan Jakarta dan persatuan Indonesia. Saya tidak akan mundur selangkahpun untuk mewujudkan kemajemukan Jakarta.” tegasnya.
Dewan Pakar PP FKPPI, Yudi Latif, yang hadir dalam kesempatan yang sama menilai, persatuan memiliki nilai yang sangat mahal. Oleh karena itu, perlu dirawat dengan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Dalam merawat Jakarta pun harus mengedepankan keadilan.” tutur Yudi.
Sementara itu, Ketua Umum FKPPI, Pontjo Soetowo, mengingatkan bahwa diskusi ini tidak boleh sebatas produk ilmiah saja, tetapi bagaimana pemikiran ini bisa mampu meluas ke seluruh bangsa.
“Pemikiran yang baik mengenai kebangsaan masih hidup namun perlu dijadikan gerakan nasional. Soal kebangsaan menjadi pokok perjuangan FKPPI.” ujar Pontjo. (bud)