SuaraHeadline.com Jakarta – Chocotoberfest adalah satu-satunya pesta bagi para pecinta cokelat di Jakarta bahkan mungkin di Indonesia yang dirancang untuk menjadi even tahunan yang tidak sekedar memamerkan dan mempromosikan produk, tetapi lebih mengedepankan edukasi, ide dan gagasan baru agar cita rasa cokelat Indonesia menjadi yang terdepan di pentas dunia.
Pada helatan ke 2 ini tema yang sengaja kami usung adalah Circus Chocolate. Selain identik dengan pesta, warna yang meriah dan kebahagiaan, kami juga ingin mengatakan bahwa dibalik cokelat itu penuh dengan beragam ketrampilan yang harus diasah, dilatih, dan dikreasikan sedemikian rupa sehingga cokelat yang kita lihat, kita rasakan, adalah cokelat-cokelat yang mampu membahagiakan karena setiap gigitan cokelat mengandung keajaiban.
Negeri ini adalah salah satu penghasil Kakao terbesar di dunia, namun tingkat konsumsi cokelatnya masih sangat rendah yaitu 0,4kg/kapita/tahun. Sementara Malaysia sudah mencapai 1kg/kapita/tahun bahkan di negeri yang tidak punya pohon kakao malah tingkat konsumsinya sangat tinggi hingga 12kg/kapita/tahun. Maka, dalam Chocotoberfest 2018 yang digagas oleh Frey Abadi dan Tulip Chocolate sebagai produknya inilah dua even besar untuk mengedukasi cokelat bisa berjalan seiiring dan dukung.
Chocotoberfest 2018 dan Cocoa Day 2018 memiliki tujuan yang sama yaitu mempromosikan produk-produk unggulan dari industri olahan kakao di dalam negeri dan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap produk berbasis kakao/cokelat. Jika upaya tersebut terus meningkat maka bukan hanya turut berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja tetapi juga turut meningkatkan kesejahteraan petani kakao Indonesia.
Seperti tahun lalu, Chocotoberfest 2018 sejak awal September sudah mengadakan ‘Grab the Cake Enjoy the Ride’, membeli kue cokelat berhadiah liburan ke Thailand sekeluarga. Kali ini Chocotoberfest 2018 bekerja sama dengan 21 toko BCA (Bank Central Asia) dan T cash. Menurut Rudi Cahyono, selaku ketua panitia penyelenggara, 350 pelanggan telah berpartisipasi, dan pengundian dihadapan notaris dan Depsos akan dilakukan hari Jumat, 25 Oktober 2018 jam 15.00 wib.
Selama 4 hari nanti, 25-28 Oktober 2018, para pengunjung tidak hanya menyaksikan tetapi juga terlibat pada setiap program chocotoberfest, baik itu hanya mencolek cokelat dari air mancur cokelat tertinggi di Asia, melukis dan membuat permen cokelat, menyaksikan parede busana yang terbuat dari cokelat, maupun kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan seperti Lomba menghias pudding, mendekorasi kue, dan lain-lain.
Kompetisi utama Chocotoberfest adalah Junior Chocolatier Competition. Sebuah kompetisi ahli cokelat junior (setingkat SMK dan mahasiswa) untuk menggali dan mencari bakat-bakat muda, menjadikan mereka ahli pembuat cokelat yang akan membawa cita rasa cokelat Indonesia ke pentas dunia. Diharapkan mereka akan terbang dan bersaing dengan jawara-jawara cokelat dunia lainnya.