Suaraheadline.com Jakarta – Pimpinan Pusat Fatayat NU akan menggelar perhelatan besar ajang olah raga yaitu Pekan Olahraga Raga Perempuan (POP) yang peserta pertandingan adalah perempuan-perempuan muda anggota dari organisasi – organisasi perempuan lintas agama, isu, profesi, dan lainnya.
Kegiatan Pekan Olahraga Raga Perempuan (POP) sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi atau milad PP Fatayah ke-68 ini..
Ketua Umum Fatayat NU, Anggia mengatakan Ada tiga cabang Olah raga yang akan dipertandingkan yaitu bulu tangkis, bola voli dan gobag sadar dan akan dilaksanakan dalam dua babak yaitu babak penyisihan dan grand final.
“Babak penyisihan event POP ini akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu di Semarang untuk region Jawa Tengah dan Jogjakarta, di Tulungagung untuk region Jawa Timur, dan di Bogor untuk Region Jawa Barat, Banten dan DKI,” ujar Anggia di tugu proklamasi Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Menariknya lagi, event ini memperebutkan piala Kemenpora RI. Semua pemenang di babak penyisihan dari masing-masing region akan mengikuti babak grand final yang diselenggarakan di Jakarta sekaligus memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Event POP ini adalah event pertama kali yang dihelat di Indonesia. Yaitu event olahraga yang pesertanya bukan atlet perempuan melainkan masyarakat umum.
“Yang kami harap adalah keterlibatan aktif para perempuan dalam bidang olahraga,” imbuhnya.
Sementara itu, babak penyisihan pertama akan diselenggarakan di Semarang pada 5-10 Mei 2018, di Bogor pada 8 – 13 Juli 2018, di Tulungagung pada 5 – 10 Agustus 2018, dan babak Grand Final di Jakarta pada 7 -10 Oktober 2018.
POP yang merupakan kerjasama PP Fatayat NU dengan Kemenpora ini tidak hanya bertujuan untuk mentradisikan gaya hidup sehat bagi perempuan Indonesia, tetapi lebih dari itu adalah untuk memperat persaudaraan antar peserta dari latar belakang yang berbeda,
Memperkuat rasa kebangsaan, membangun karakter kompetitive sekaligus sportive untuk membangun bangsa. Karena itu tema yang diambil dalam kegiatan ini adalah ‘Perempuan Sehat, Indonesia Hebat’.
“Jadi intinya adalah pembudayaan olahraga dan menjadikan olahraga sebagai media pemersatu bangsa,” tambah Anggia.
“Kami mengajak seluruh elemen organisasi perempuan untuk turut berperan aktif dalam pembudayaan olahraga terhadap kaum perempuan. Dan kami berdoa semoga event POP ini berjalan lancar dan berkelanjutan,” tutup Anggia.
PP Fatayat NU sebagai penyelenggara POP juga didukung penuh oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Sebagai badan otonom dari NU, Fatayat NU selalu menjunjung tinggi nilai-nilai ke NU an yaitu tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), taadul (keadilan)