Suaraheadline.com Jakarta – Budayawan Betawi yang juga Ketua Umum Betawi Bangkit, David Darmawan mengajak masyarakat, terutama pemerintah kota Bekasi, merubah cara berfikir, untuk tidak terjebak pada bingkai cita-cita “smart city” dalam membangun sebuah peradaban kota.
“Sudah saatnya bertransformasi dari tujuan smart city kearah wiser city,” kata David disela-sela menyaksikan kegiatan “Bekasi Jaman Now” di kawasan Summarecon, Bekasi, Minggu (11/2).
Menurut David, sekedar mengejar cita-cita smart city sejauh ini cenderung membuat masyarakat kota menafikan budaya-budaya tradisional yang sebenarnya justru sangat kaya dengan kearifan lokal. Akibatnya masyarakat acapkali lupa akan jati diri, akar budayanya sendiri.
“Itu terlihat dari penyelenggaraan pesta rakyat Bekasi Jaman Now ini. EO lebih memilih hura-hura dan konsumerisme. Budaya setempat, budaya Betawi malah dipinggirkan seolah tidak menarik untuk ditampilkan”, ungkap David.
David menjelaskan, menjadi kota yang cerdas, maju, modern, dan terintegrasi seperti cita-cita selama ini memang baik. Namun lebih mulia lagi bila sebuah masyarakat kota tidak pernah lupa akan akar budayanya, menjadi wiser city, yang mampu mengakomodir semua kalangan.
“Karena itu, sudah saatnya kita From Smart City To Wiser City Buat apa jadi smart kalau tidak bijaksana”, tandasnya.