Betawi Maju Spektakuler Itu Digital

IMG-20180213-WA0065_crop_290x205

Suaraheadline.com Bekasi – Kegiatan ‘Bekasi Jaman Now’ di ruas Jalan Boulevard- Ahmad Yani Summarecon, Bekasi, Jawa Barat bertemakan “Guna Wujudkan Smart City Menyambut HUT Kota Bekasi ke 21″ yang akan diperingati 10 Maret 2018, mendapat kritikan dari Ketua Umum Betawi Bangkit David Darmawan di Summarecon Bekasi, Minggu (11/2).

“Sayangnya Bekasi Jaman Now tersebut kurang mengakomodir budaya lokal, budaya Betawi. Seni budaya Betawi yang ditampilkan bahkan seolah hanya pelengkap yang tidak menarik, tidak dibutuhkan”, sambung David.

David sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, konsep Bekasi Jaman Now itu seharusnya bersifat inklusif.

Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya hura-hura mengagungkan budaya konsumerisme dan hedonis.

“Dewasa ini, generasi millennials menjadi topik yang cukup hangat dikalangan masyarakat, Baik dalam kontek pendidikan, teknologi, moral, serta budaya karena Spektakuler itu digital ,” ujarnya.

Millennials ini menjadi spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya Apalagi hal yang berkaitan dengan teknologi.

Sungguh tidak, jika kita melihat ke dunia sosial media, generasi millennials sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi X. Dengan kemampuannya di dunia teknologi dan sarana yang ada, generasi millenials belum banyak yang sadar akan kesempatan dan peluang di depan mereka.

Generasi millennials ini cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial di sekitar mereka, dunia politik perkembangan ekonomi, lebih dominan peduli membanggakan pola hidup kebebasan dan hedonisme serta Indivudualis.

David menyarankan, adanya koordinasi yang lebih baik lagi. Pihaknya pasti akan bantu dan dukung pemerintah. “Kami sangat peduli dengan kebudayaan kami sendiri. Kebahagian itu sederhana, spektakuler itu sederhana, kita tidak menghormati yang mewah, tapi yang kita butuhkan adalah kesederhanaan.

“Kami juga paham, kadang kadangada orang orang marketing atau orang event , yang tidak paham, istilahnya yang memiliki ilmu rendahan. apa itu ilmu rendahan, jadi orang orang yang menjelek jelekkan suatu kota, Kita semua saudara, Bekasi itu lah yang mempertahankan kemerdekaan ibukota,” pungkas David.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *