Suaraheadline Jakarta – Yayasan Tunas Sejati yang menaungi Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati, pada hari ini menyeienggarakan Seminar Nasional dengan tema: “Menghargal Alam Ciptaan Allah Tanda – Tanda Orang Yang Beriman Dan Bersujud”
Bertempat di Gedung Balai Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara, ll. Laksda Yos Sudarso No. 27-29, Tanjung Priok Jakarta Utara, seminar yang dihadiri oleh pelajar, mahasiswa, organisasi Lingkungan Hidup, guru-guru dan peserta iintas lembaga, iintas agama dan lintas profesi ini dilaksanakan dalam rangka refieksi kedalarn diri sudah sejauh manakah manusia menghargai alam sebagai ciptaan Tuhan.
Seminar Nasional ini diawali dengan sambutan dari Hj. Nuzulia Hasanah selaku Ketua Yayasan Tunas Sejatl kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Walikota Jakarta Utara yang diwakili oleh Bapak Wawan Budi Rohman selaku Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota, narasumber yang dihadirkan adalah Bima Himawan Ramantika, ST, MM (Direktur ISAQ Education Center) yang akan membawakan sekaiigus mempresentasikan Puisi karya Ibu Susilawati Susmono dengan judul ”Kembalikan Bumi Kaml Yang Indah’. Pada segmen pertama disampaikan Abstraksi Redaksional Dan Artikel Buletin Holistik Kehidupan edisi ke 17 oleh H. Sukardono Utomo, BE dan Hj. Yuni Budiastuti, SE, MBA yaitu ”Menghargai Alam Ciptaan Allah Tanda-Tanda Orang Yang Beriman Dan Bersujud”, ”Alam Terkembang menjadi Guru”, “Manusia Butuh Oksigen Untuk Nafas Kehidupan”, dan ”Yang Mampu Arlf Hanyalah Orang Yang Tunduk Dan Sujud”, sedangkan pada segmen kedua berupa forum diskusi yang akan menghadirkan narasumber Bapak Moestaqiem Dahlan (Dewan Daerah WALHI DKl Jakarta), H]. Yuni Budiastuti, SE, MBA (Pemred Buletin Holistik Kehidupan), H. Sukardono Utamo, BE (Buletin Holistik Kehidupan), Zuhartina, S.Pd (Buletin Holistik Kehidupan), Bekti Baskoro (Buletin Holistik Kehidupan) dan Dr. rer.nat Ir. H]. Krisnani Setyowati (Direktur Lembaga Pendidikan Tinggi Ilmu Tauhid Tunas Sejati).
Tampilan seni karya Ibu Susilawatl Susmono yang memiiiki makna yang sangat dalam turut ditampiikan )uga dalam seminar kali ini. Tampilan seni yang dibawakan oleh iSAQ Talents mencakup pembacaan puisi yang berjudui ‘Sentuhan Kesejukan” oleh Mawaddah Aftiarti, tampilan lagu beriudul ”Ibu Pertiwi” oleh Saskia Tasnim Utami, tampilan Lagu ‘Heal The World’ dan Lagu “Earth Song” oleh Saskia Tasnim Utami dan Tomi. tari dan iagu “Kekasih Allah” oleh Saskia Tasnim Utami dengan para penari dari iSAQ Talents.
Pesan-pesan yang diangkat dalam Seminar Nasional inl adalah agar manusia berkesadaran untuk mengaplikasikan ketundukannya kepada Allah secara nyata termasuk dengan menghargal alam ciptaan Allah tersebut secara menyeluruh. Jlka setiap manusia tidak menghargai alam ciptaan Allah, maka tidak akan menghargai kharisma alam, kemudian hakikat di dalam perayaan kemenangan bukaniah disemarakkan dengan petasan atau kembang api yang merusak alam, akan tetapi bagaimana caranya manusia merenungi kehidupannya seiama setahun, baik dan buruk serta keiemahan dan kelebihan bahkan ancaman maupun peluang yang harus dilakukannya dalam menyambut tahun baru. Hakikat kembang api atau bunga api dinyaiakan di dalam diri agar fungsi kekhalifahan benar-benar terwuiud sesual dengan kehendak dan sunatullahNya. Semoga pesan – pesan yang disampaikan dalam seminar inl, gaungnya mampu mencapal pelosok negerl dan mengingatkan kita semua agar peduli untuk merawat dan menjaga keiestarlan alam walaupaun sekecil apapun kontribusinya.( Bud)
