Suaraheadline Jakarta – Lirik dan Melodi yang dibuat oleh Melly Goeslaw musik di aransemen oleh Anto Hoed di yakini mampu membuat emosi penonton film Promise. Screenplay Films secara khusus meminta Melly membuat lagu yang mampu memperkuat pesan film. Terutama menggambarkan karakter-karakter yang ada di film.
Tidak sulit bagi Melly melihat tema film dan cerita film Promise. Melly secara khusus menginterprestasi tokoh-tokoh yang dimainkan Dimas Anggara, Amanda Rawles, Mikha Tambayong dan Boy Williams. Hasilnya, lagu berjudul Promise ini begitu kuat menjelaskan pesan dari film.
Perhatikan liriknya.Ada kedalaman makna dari janji yang dibuat tokoh-tokoh di film. Ada semacam pesan kepada penikmat lagu maupun filmnya, bahwa jangan pernah main-main dengan janji. Kalau sudah ada tiba waktunya, janji harus dipenuhi. Apalagi janji CINTA.
Screenplay melihat bahwa lirik yang dibuat Melly Goeslaw sangatlah sederhana dan mudah dipahami menggambarkan tokoh-tokoh di film Promise. Bahwa janji cinta tidak akan pernah berhenti menemukan jalan cintanya, merupakan pesan yang ingin di sampaikan Screenplay kepada penonton. Lagu Promise dianggap mampu menguatkan pesan cintamelalui original saundtrack.
Anto Hoed juga sangat tepat memberikan aransemen lagu dengan dentingan piano,ditambah music string, plus orcestra bernuansa Eropa.Misalnya, lagu yang begitu sesuai dengan rangkaian visual film yang memang sebagian syuting film dilakukan di Eropa.Lagu OST karya cipta Melly Goeslaw dan Anto Hoed ini yang menjadikan screenplay yakin bahwa sisi emosional sekaligus romantis, menjadikan film Promise sebagai film yang sangat menghibur.
Sutradara film Promoise, Asep Kusdinar, sendiri sudah menyelesaikan seluruh syuting film. Selama satu bulan syuting dilakukan di daerah Jogyakarta dan sekitarnya. Screenplay menjanjikan lokasi-lokasi syuting di sekitar Jogya, merupakan tempat-tempat eksotik dan punya daya pikat yang luar biasa. Sutradara Asep Kusdinar menjadikan visual Jogya dan sekitarnya begitu indah dan berbeda.
Selama dua minggu syuting Promise berlangsung di Italy. Lokasi-lokasi menarik yang menjadi pilihan syuting diantaranya adalah kota mode Milan, Bellagio, Lake Como dan Genoa. Italy menjadi tempat pertemuan tokoh-tokoh utama film, sekaligus menjadi tempat janji cinta harus dipenuhi.
Dimas Anggara berperan sebagai Rahman, Amanda Rawles sebagai Kanya, Mikha Tambayong sebagai Moza dan Boy Williams memainkan peran sebagai Aji. Empat tokoh inilah yang menjadi sentral cerita Promise. Skenario Promise ditulis Tisa TS yang juga telah mwnghasilkan film-film box office bersama Screenplay, seperti Magic Hour, London Love Story, I Love You From 38000 Feet.
Promise menjadi film keempat Screenplay Films, dan menjadi film.kedua Screenplay bekerjasama dengan Legacy Pictures.Sebelumnya, kedua rumah produksi juga kerja bareng di film I love You from 38000 Feet, dan sukses mencetak box office.
Bagi Dimas Anggara dan Amanda Rawles, film Promise mempertemukan keduanya untuk pertama kalinya sebagai pemeran utama. Amanda Rawles – pemeran Kanya – sempat was-was ketika dipercaya menjadi pemwran utama. Itu sebabnya, ia berusaha membangun chemistry dengan Dimas Anggara jauh sebelum film diproduksi. Dimas Anggara sendiri dua kali sukses sebagai pemeran utama di film.Magic Hour dan London Love Story bersama Michelle Ziudith.
Dengan tim yang begitu lengkap, paduan pemain dengan chemistry dan orkestrasi peran yang menarik, romantisme cinta yang begitu emosional, latar cerita dengan visual kota Jogyakarta hingga negeri Italia yang eksotik, ditambah OST Promise dari pencipta dan pelantun lagu film-film box office, akankah Promise menjadi quadtrick box office bagi Screenplay Films? Kita nantikan penayangan Promise pada 5 Januari 2017. (Bud)