SuaraHeadline.com DEIYAI – Komunikasi Sosial Dandim 1703/Deiyai dengan para tokoh Sekabupaten Deiyai
1. Fakta-fakta dan Pada tanggal 09 November 2022 Pukul 09.10 WIT, bertempat di Makodim 1703/Deiyai Jl. Tigidoo, Kampung Waghete II, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai telah dilaksanakan Komunikasi sosial Dandim 1703/Deiyai dengan para tokoh Sekabupaten Deiyai.
Dalam rangka menjalin silaturahmi dan komunikasi antara Kodim 1703/Deiyai dengan para tokoh, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, S.E (Dandim 1703/Deiyai) dan diikuti sekitar 40 orang, turut hadir diantaranya :
a. Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, S.E (Dandim 1703/Deiyai)
b. AKBP Arief Kristanto, S.I.K, S.H, M.Si (Kapolres Deiyai)
c. Petrus Badokapa S, Sos (Ketua DPRD Kab. Deiyai)
d. Mayor Czi Djarman Dambang (Danramil 1703-02/Tigi)
e. Yosep Mote (Kepala Suku Tigi)
f. Frans Mote (Ketua LMA Deiyai)
g. Marthen Adii (Kepala suku Tigi Timur)
h. Abusar (Kepala Suku Bugis)
i. Felly Pakage (Ketua FKKPI Deiyai)
j. Harry G. Sitorus (Sekretaris Kesbangpol Deiyai)
2. Adapun rangkain kegiatan sebagai berikut :
a. Pukul 09.10 WIT pembukaan
b. Pukul 09.11 WIT menyanyikan lagu Indonesia Raya
c. Pukul 09.13 WIT Sambutan Letkol Inf I Wayan Dedi Suryanto, S.E (Dandim 1703/Deiyai) yang intinya sbb :
1. Bahwa pertama kali saya tiba di Kabupaten Deiyai saya mencium tanah Deiyai agar tulang belulang dan roh yang ada ditanah Deiyai bisa memberkati saya memimpin Kabupaten Deiyai setelah itu kami berkunjung dipara kepala suku untuk menjalin komunikasi.
2) Bahwa kita kumpul disini untuk berdiskusi untuk membahas permasalahan yang di Deiyai untuk kemajuan di Deiyai, lebih baik kita ribut didepan daripada dibelakang.
3) Kami Kodim 1703/Deiyai telah melaksanakan beberapa lomba yang diikuti oleh putra-putra Deiyai, dengan adanya lomba tersebut dapat membangun karakter anak-anak muda Deiyai untuk berjuang mencapai apa yang dicita-citakan.
4) Kita harus bergandengan tangan dan bekerjasama untuk memajukan Deiyai.
5) Baru-baru kita sering mendengar adanya perampokan dan pencurian di Papua, semua kejadian itu tidak terjadi di Papua saja akan tetapi terjadi disemua wilayah Indonesia. Semua itu terjadi karena masalah perut atau kemiskinan serta banyak pengangguran.
6) Saya dengan Kapolres Deiyai bersama-sama sudah membasmi masalah perjudian yang ada di Kabupaten Deiyai.
7) Bahwa pangkat dan jabatan hanyalah sementara, dimanapun kita berada kita harus menjadi cahaya dan sinar terang untuk masyarakat.
d. Pukul 09.52 WIT sambutan AKBP Arief Kristanto, S.I.K, S.H, M.Si (Kapolres Deiyai) yang intinya :
1) Bahwa tugas kami di Kepolisian yaitu mengamankan masyarakat, melayani dan mengayomi seluruh masyarakat
2) Bahwanya dengan kita bersatu kita bisa kuat, kita bisa saling mendukung untuk memajukan Deiyai dengan bekerjasama.
3) kita manusia mempunyai kesempatan yang sama dengan lain untuk mendapatkan peluang yang sama, untuk itu kita harus saling bekerjasama dan bersatu untuk membangun Deiyai.
4) Semoga Kabupaten Deiyai kedepannya mendapatkan figur yang lebih baik untuk memajukan kabupaten Deiyai demi kesejahteraan masyarakat dan kabupaten Deiyai bisa dikenal diluar.
5) Saya minta bantuan dan dukungan kepada bapak semua untuk mendukung tugas kami disini menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat.
e. Pukul 10.18 WIT sambutan Petrus Badokapa S, Sos (Ketua DPRD Kab. Deiyai) yang intinya sbb :
1) Bahwa kita semua yang ada di Kabupaten ini saling membutuhkan karena kita tidak ada yang sempurna, masing-masing kita mempunyai kekurangan dan kelebihan untuk itu kita bisa saling melengkapi.
2) Kemampuan yang kita miliki sekarang ada yang lebih baik lagi diatasnya kita untuk itu kita jangan menyombongkan diri.
3) Bahwa Deiyai yang sekarang sudah maju, Deiyai yang dulu sebelum menjadi kabupaten untuk akses jalan dari distrik ke distrik lain sangat susah dilewati.
4) Mengajak seluruh masyarakat yang ada di Deiyai untuk saling terbuka, saling bergandengan tangan untuk melangkah maju mensejahterakan rakyat Deiyai.
f. Pukul 10.36 WIT sambutan Frans Mote (Ketua LMA Deiyai) yang intinya :
1) Saya minta kepada pemerintah daerah apabila ada dana Bansos tolong buat kegiatan untuk pemuda yang ada dikampung agar pemuda dikampung tidak menganggur dan membuat masalah.
2) Saya melihat banyak potensi diwilayah saya, untuk itu saya minta kepada pemerintah untuk mengembangkan potensi wilayah seperti membuat tambak ikan atau menanam kopi.
3) Kami lembaga adat dimasing-masing kampung sudah mempunyai struktur organisasi, untuk itu apabila ada kejadian dikampung-kampung kami bisa
4) Apabila kami para kepala suku tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah terkait gaji atau insentif kami para kepala suku akan mundur
g. Pukul 10.48 WIT sesi tanya jawab :
1) Pertanyaan dari Felly Pakage (Ketua FKKPI Deiyai) yaitu :
– Saya minta kepada Bpk. Kapolres dan Dandim untuk memperhatikan para pemuda yang ada Deiyai.
2) pertanyaan Yosep Mote (Kepala suku Tigi) yaitu :
a) Bahwa Bapak Bupati, Kapolres, Dandim dan kepala suku harus bekerja dan berjalan bersama, tidak boleh bekerja sendiri-sendiri.
b) Bahwa anggota Kodim tidak boleh tinggal di Kantor, pemerintah harus bisa menyiapkan tempat tinggal untuk anggota Kodim.
h. Pukul 11.02 WIT tanggapan yaitu ;
1) tanggapan dari Petrus Badokapa S, Sos (Ketua DPRD Kab. Deiyai) yaitu :
a) Bahwa perubahan itu bisa terjadi dimulai dari diri kita sendiri.
b) Bahwa kita harus saling mendukung dan saling bekerjasama untuk melengkapi satu sama lain, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri.
2) Tanggapan Dandim yaitu :
a) Betul apa yang disampikan oleh kepala suku terkait pengembangan potensi wilayah, kami dari Kodim akan mendukung dan membantu kepala suku dan masyarakat.
b) Bahwa dengan adanya kegiatan pengembangan potensi dimasing-masing kampung, para pemuda akan mempunyai pekerjaan dan tingkat pengangguran berkurang;dan
c) Jadi kasimpulannya kita harus bersatu dan bekerjasama untuk membangun kabupaten ini.
i. Pukul 12.22 WIT menyanyikan lagu Bagimu Negeri
j. Pukul 12.25 WIT Doa oleh Serda Rudolof Mukabori
k. Pukul 12.30 WIT istrahat makan siang.
l. Pukul 13.05 WIT kegiatan pertemuan antara Dandim 1703/Deiyai bersama Forkopimda fengan para tokoh sekabupaten Deiyai selesai berjalan dalam keadaan aman dan tertib.
