SuaraHeadline.com Jakarta– Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang di gelar Jum’at (20/05/2022), bertempat di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.
Ketua umum PERADI Otto Hasibuan mengajak luhut Pangaribuan dan Juniver Girsang bermusyawarah guna menyatukan persatuan organisasi profesi
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan mengeklaim sebagai pihak yang mengusulkan digelarnya musyawarah nasional (munas) penyatuan organisasi kepengurusan. Hal itu disampaikan Otto menanggapi pernyataan Ketua Umum Peradi Suara Advokat Indonesia (SAI) Juniver Girsang.
“Usulan itu bukan datang dari Juniver Girsang, usulan itu dari kami,” kata Otto saat konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Bahkan Otto juga menjelaskan pihaknya telah melakukan langkah konkret dengan mengirimkan surat resmi kepada Peradi pimpinan Juniver dan Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) yang dinakhodai Luhut Pangaribuan. Surat tersebut mengajak kedua pihak untuk menyelenggarakan munas bersama.
Otto menanggapi soal usulan dilangsungkannya sistem one man one vote dalam munas tersebut. Dia menyampaikan mekanisme itu sebetulnya tidak diatur dalam anggaran dasar Peradi. Hanya saja, Otto menekankan, demi persatuan organisasi tersebut, dia tidak mempermasalahkan.
“Akhirnya kita jawab terima kasih Pak Juniver Girsang dan Pak Luhut (Pangaribuan) kami terima tawarannya, mari kita bermunas dengan cara one man one vote seperti keinginan Anda,” tegasnya.
Otto lantas menyoroti soal sejumlah persyaratan yang kembali diajukan, salah satunya adalah soal larangan terhadap sejumlah kalangan untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum pada munas tersebut.
“Juniver mengatakan yang ketua-ketua tidak boleh calon. Loh, bagaimana bisa terjadi munas seperti itu?,” tanya Otto.
“Bagaimana demokrasi bisa berjalan seperti itu? Masa orang mau munas melarang si anu enggak boleh ikut. Nah, jadi kami berpikir, ini gimmick saja dari mereka. Enggak sungguh-sungguh mau bermunas,” pungkasnya
