SuaraHeadline.com Maluku – Makronesia.id Maluku Kelompok masyarakat Maluku yang menamakan FORAMA, pada hari Selasa (22/09/2020) kemarin menggelar aksi demontrasi di Ambon, sebagai bentuk protes terhadap Erick Thohir yang dinilai gagal menjalankan mandat dari Presiden Joko Widodo baik sebagai menteri BUMN, maupun sebagai Pelaksana Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta penanganan Covid -19.
Aksi digelar sejak pukul 09.00 WIT disejumlah titik mulai didepan kantor BRI pusat Batu Gaja, SPBU Talaka Telok, Telkomsel, Bank Mandiri, dan Perusahaan Listrik Negara (PT.PLN PERSERO ）Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Protes terhadap Erick Thohir ini dilakukan di 24 Provinsi lain di Indonesia secara serempak. FORAMA yang dipimpin oleh Tina Welma Tetelepta SH.
Erick sebagai Menteri BUMN telah gagal , karena sudah lebih dari 4000 pekerja BUMN di PHK, sementara ratusan karyawan lainnya berbulan – bulan gajinya tidak dibayar, belasan ribu karyawan BUMN yang masih bekerja gajinya dipotong tidak dibayar utuh.
Selain itu Pertamina rugi Rp 11 Triliyun, laba PGN ambruk 87%, Garuda rugi Rp 10 Triliyun,PT.KAI rugi Rp 13 Triliyun, PLN, Angkasa Pura 1 dan.2E Comerce Blanja.com, ditutup dan masih banyak yang lainnya.
Apalagi terjadi pertambahan utang BUMN dan dibentuknya struktur jabatan yang tidak efisien dan boros , seperti Staf Khusus Direksi bergaji 50 juta per bulan, dengan jumlah yamg sangat mungkin mencapai ribuan orang, Advisor ynag juga digaji 25 juta perbulan yang bisa mencapai ribuan orang.
Penempatan ribuan Direksi dan Komisaris yang tidak transparan dengan penilain kemampuan yang sangat subjektif serta beraroma koncoisme juga memperparah kondisi BUMN serta membuat BUMN semakin tidak profesional.
