SuaraHeadline.com Jakarta – Teqball adalah olahraga yang menyerupai tenis meja, dimainkan pada meja melengkung dan menggunakan bola, pemain bisa menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan, permainan tegball ini lebih ke pertunjukan kemampuan olah bola dan konsentrasi, boleh dimainkan tunggal maupun ganda
Acara launching Indonesia Teqball yang diadakan pada hari Minggu (8/3/2020) di GBK Senayan Jakarta, melibatkan ratusan pelajar dan dihadiri Sekjen Federasi International Teqbal (FITEQ), Marius Vizer, Anggota Komite Eksekutif (KE) NOC Indonesia, Rajaguguk dan Indra Gamulya, Sekjen KONI Pusat, Ade Lukman, dan pengurus induk-induk organisasi.
Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Inateq) harus bekerja keras dalam mengembangkan teqball sebagai olahraga baru di Indonesia. Hal ini terkait dengan keinginan PP Inateq untuk tampil pada Asian Beach Games (ABG) Tiongkok 2020 dan Olimpiade Paris 2024.
Ketua Umum PP Inateq, Hellen Sarita de Lima mengatakan olahraga teqball sudah menjadi anggota Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan akan resmi dipertandingkan pada Asian Beach Games Tiongkok November 2020 dan Olimpiade Paris, Perancis 2024 sebagai cabang eksebisi.
“Makanya, kita akan bekerja keras untuk mengembangkan olahraga teqball di seluruh Indonesia sehingga bisa menjaring atlet-atlet berkualitas yang akan diterjunkan di kedua multi event itu.”
” kita memang harus mengejar ketertinggalan dari negara lain yang sudah lebih dulu mengembangkan olahraga teqball. Saya yakin melalui olahraga teqball yang tidak mengandalkan postur tubuh ini, atlet Indonesia bisa meraih prestasi di ajang Asia maupun dunia,” timpal Wakil Ketua Umum PP Inateq, Irjen Pol Teddy Minahasa.
Meski baru diluncurkan, lanjut Hellen, PP InaTeq sudah membentuk 11 Pengprov Inateq dan menjalankan berbagai program. Yakni, kursus referee yang diikuti 20 peserta terdiri dari pelajar berusia di bawah 16 tahun dan beberapa pengurus PP InaTeq.
