SuaraHeadline.com Jakarta — Ketua KPAI, Dr. Susanto, MA mengatakan, tokoh agama itu bertugas ganda (multitasking) , dan juga punya peran pendakwah, pendidik dan sebagai tempat konsultasi masyarakat sekaligus juga tempat berbagi (sharing) segala hal.
Makanya kenapa kemudian kami menyelenggarakan halaqoh perlindungan anak dengan tema ‘Peran Tokoh Agama dalam Membangun Budaya Perlindungan Anak untuk Mewujudkan SDM Unggul’.
” Agar para tokoh agama menjadi perlindungan anak di komunitas komunitasnya ( di pesantren, jamaah ataupun dikomunitas lainnya),” kata Susanto dalam keterangannya, di Redtop Hotel Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
“Dengan peran tokoh agama tentu kita harapkan pelaporan diperlindungan anak semakin tinggi, dan yang kedua kaaus kekerasan semakin rendah,” ujar Susanto.
Ia menambahkan, variasi bentuk penerapannya misalnya ada masjid ramah anak, pesantren ramah anak, majelis ta’lim ramah anak, yayasan yatim piatu ramah anak.
“Kedepannya akan semakin baik generasi-generasi kita, dan juga akan semakin unggul. Ini sebenarnya tujuan mulia yang sebenarnya, kita inginkan dari anak tersebut perubahan perilaku,” tutur Susanto.
“Penguatan karakter itu tidak boleh menggunakan pendekatan kekerasan meskipun tujuan baik, tentu dengan proses yang benar kita harapkan dengan adanya tokoh agama di Jabodetabek hadir hari ini,” pungkas Susanto.