Suaraheadline.com Jakarta – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari PAN dapil Jateng V meliputi Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan Solo yaitu Heru Cipto Nugroho yang biasa di panggil Heru CN dalam keterangannya kepada majalah Inspirator di Kantornya Ruko Jatibening Kota Bekasi Jawa Barat. Selasa (12/9/18) menyampaikan sikap rasa prihatin dan ia menyayangkan adanya pihak yang menghalangi -halangi Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam menyampaikan ceramah di berbagai daerah.
Karena itu, Heru CN yang lahir di Jakarta 52 tahun yang lalu, suami dari Hj Dra Sriyanti Henrini itu menghimbau kepada sebagaian golongan masyarakat hendaknya jangan menghalangi UAS dalam berdakwah,” apalagi kita sesama muslim sebaiknya jangan saling curiga, justru kita harus saling menjaga ukuwah Islamiyah,”kata Heru CN yang dikenal selain ramah penuh senyum juga punya kas Kumis , yang tentunya di masyarakat Lebih mengenalnya dengan nama Heru Kumis,
Selanjutnya Pria yang hoby olahraga bulutangkis dan juga senang bersepeda ini mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatannya, tak ada yang salah dengan isi ceramah ustaz asal Tanah Melayu tersebut. Isi ceramahnya juga tidak berbeda dengan ceramah yang disampaikan mubaligh Tanah Air lainnya
“Ceramah UAS itu sama saja seperti ceramah Ustadz dari berbagai ormas Islam di Indonesia seperti NU, Muhammadiyah, al-Khairot, al Wasliyah dan lainnya yang menyampaikan pesan Islam rahmatan lil alamin,” ungkap Heru CN
Lanjut Heru CN , UAS selalu menyampaikan ajakan agar umat Islam selalu beribadah kepada Allah SWT, menjauhi Larangan ALLAH hingga segala hal yang berhubungan pada perbaikan akhlak. Gaya ceramahnya juga disertai dengan guyonan seperti dilakukan kebanyakan Ustadz-Ustadz lainnya di Indonesia.
Heru CN juga yakin bahwa UAS mengerti akan dasar negaranya, Pancasila. Apalagi UAS terdaftar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tercatat sebagai dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Oleh karenanya, Heru CN meminta pada pihak sebagian golongan yang mencurigai isi ceramah UAS agar mendengar dulu isi ceramah ustaz lulusan al-Azhar, Mesir itu. Apalagi saat ini ceramah UAS itu sudah banyak tersebar di media sosial, khususnya Youtube.
“Saat ini ceramah UAS banyak tersebar di Youtube dan bisa mudah didengarkan oleh masyarakat luas,” tutur Heru CN
Namun, kata Heru CN jangan mendengar atau menonton ceramahnya melalui video yang telah dipotong-potong, apalagi yang sudah ditambah dengan tulisan atau narasi yang sebenarnya tidak ada dalam ceramah agar menghindari kesalahpahaman.
“Sebelumnya, UAS merasa diintimidasi dan diancam saat akan mengisi ceramah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ancaman dan intimidasi itu dicurahkan UAS melalui akun media sosialnya,” tandasnya
“Perlu di ketahui beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang,” tulis Somad dalam akun Instagram-nya seperti dilihat pada Senin (3/9). (ega/ega) abdul somad abdul somad.
