Capres Sam Aliano Janji Tutup Medsos Ajarkan Teroris Rakit Bom

IMG_20180517_123027-390x255

Suaraheadline.com Jakarta – Politikus Partai Islam Damai Aman (Idaman) yang kini telah mendeklarasikan Calon Presiden, Sam Aliano berjanji akan mengusir media sosial Youtube, Facebook, dan Telegram dari Indonesia. Pasalnya, perusahaan yang berasal dari Amerika tersebut menjadi alat untuk mengajarkan para teroris dalam merakit bom.

Saya akan usir mereka semua dari Indonesia,” tegas Sam Aliano dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/5).

Sam meminta kepada Youtube dan Facebook serta Telegram, untuk segera angkat kaki jika tidak mau ikut aturan yang ada di Indonesia.

Yakni memblokir konten-konten yang membahayakan warga. Karena konten-konten yang ada di situs perusahaan tersebut sangat membahayakan bangsa

“Uang lari ke luar negeri sedangkan Indonesia tidak dapat apa-apa, hanya dapat kejahatan teror bom,” jelas Sam.

Oleh sebab itu, Sam bakal melaporkan tiga media soial tersebut kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

“Indonesia telah mendapat efek buruk, misalnya di Facebook, Youtube dan Telegram bisa mengajarkan orang cara merakit bom,” ungkap Sam.

“Saya berjanji akan menutupnya 1 jam setelah dilantik menjadi presiden. Saya akan buat Facebook dan Youtube baru khusus milik negara Indonesia,” ucap Sam.

Sementara terhadap aksi teror yang menelan korban warga sipil dan aparat kepolisian di Surabaya dan Riau, Sam mengutuk keras.

Dia juga menyampaikan rasa dukacitanya yang mendalam terhadap korban dari aksi kejam teroris tersebut.

“Saya mengutuk keras aksi teror kejam yang dilakukan teroris, dan juga turut berdukacita bagi para korban bom,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.