Suaraheadline.com, Jakarta – Sam aliano mendatangi Bareskrim Polri hari ini, Selasa (24/10) dan meminta untuk klarifikasi atas dasar hukum apa diterimanya laporan dari pelapor terhadap Anies.
“Saya warga keturunan sangat setuju istilah “pribumi“ dalam pidato pak Anies karena pak Anies mengingatkan semangat pribumi melawan penjajah pada zaman itu untuk tidak kalah semangat melawan kemiskinan, kebodohan serta kesusahan,” ujar Sam.
“Kami menolak Undang undang nomor 40 tahun 2008 yang melarang istilah “pribumi “ karena itu melanggar aturan Perserikatan Bangsa Bangsa dan menentang Hari Pribumi sedunia pada tanggal 9 Agustus dimana Majelis PBB mengakui istilah “pribumi “ adalah istilah sah sebagai hak azazi manusia selain itu menentang sejarah Indonesia.
Sam menilai istilah “ pribumi “ adalah akar budaya tradisional geiarah Indonesia yang tidak boleh di hilangkan.
Ia mempertanyakan masyarakat yang tersingung. “Apakah istilah “ pribumi “ itu dosa? Kami sehari-hari pakai istilah pribumi, apakah ini jadi salah dan ada yang laporin kita? saya di panggil bule, senang dan tidak marah,” tutur Sam.
Sam berharap Undang-Undang No.40 Tahun 2008 dicabut, karena menurutnya jika tidak dicabut dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan dan fitnah di masyarakat.
