Suaraheadline Jakarta – Menjaga Kestabilan Penyediaan dan Persediaan Bahan Baku Vitamin dan Antibiotik & Menuju Kemandirian Industri Bahan Baku di lndonesia
Suaraheadline.com ,Jakarta. -. Hari ini, PT Dian Cipta Perkasa (DCP) melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan CSPC Holdings Company Limited (CSPC) terkait penyediaan bahan baku vitamin dan antibiotik untuk kebutuhan Indonesia yang akan muiai berlaku per hari ini. Pihak DCP diwakili oleh Rudy lsmanto, CEO PT Dian Cipta Perkasa, dan dari pihak CSPC diwakili oleh DongChen Cai, CEO dari CSPC Holdings Company Limited.
“Penandatanganan kontrak kerja sama ini merupakan rangkaian proses panjang hubungan DCP dengan CSPC yang teiah dibangun iebih dari 10 tahun Iamanya, dan hari ini merupakan momen bersejarah bagi kedua perusahaan dalam melangkah bersama dan mengemban kepercayaan yang lebih besar di sektor industri bahan baku di indonesia,” jelas Rudy lsmanto, CEO PT Dian Cipta Perkasa.
DCP teiah lebih dari 26 tahun bergerak di industri bahan baku farmasi dan bahan baku makanan dan minuman. Dengan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia secara signifikan, dan sekaiigus memanfatkan kemudahan pengembangan industri yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia, DCP perlu meiakukan inovasi bisnis dan bermitra dengan pemangku kepentingan yang tepat agar dapat menjaga kestabilan penyediaan dan persediaan bahan baku vitamin dan antibiotik bagi masyarakat indonesia.
Saiah satu inovasi yang diiakukan DCP adalah bekerja sama dengan CSPC yang merupakan grup perusahaan farmasi terkemuka berlokasi di kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, Tiongkok. CSPC adalah produsen bahan baku yang menguasai pasar antibiotik, vitamin C, vitamin 812, dan kafein di Tiongkok dan telah melakukan ekspansi bisnis ke Eropa dan Amerika, bahkan menjadi salah satu dari total 5 (iima) produsen terbesar bahan
baku dunia.
Kerja sama antara DCP dan CSPC akan memiiiki arti strategis bagi industri bahan baku dan dunia kesehatan di lndonesia. tidak hanya terbatas pada penyediaan antibiotik, vitamin C, vitamin 812. dan kafein saja. Dan, kerjasama ini menjadi gagasan dari iangkah awal percepatan kemandirian industri bahan baku di Indonesna. sepertl yang diamanahkan oleh lnstruksi Presiden nomor 6 tahun 2016 tentang Petcepatan Pengembangan industri farmasi dan Aiat Kesehatan. inpres ini memberikan kesempatan kepada pengusaha pengusaha untuk menjadi faktor pendorong dalam memproduksi obat~obatan. vaksnn. dan aiat kesehaian dengan mengutamakan bahan baku dan dalam negeri. DCP sebagai Pedagang Besar Bahan Baku Farmasi ( sertifikasi: yang diperoleh dari BPOM) sejak 1991 dan terakredikasi ISO 9001 2015 berusaha untuk bisa menjadi: mitra terpercaya daiam penyediaan bahan baku obat obatan dan Vitamin di tanah air.
Selain itu, peristiwa hari ini adalah kejadian penting mengingat inisiatif bisnis yang berkontribusi pada pembangunan ini dimulai dari sektor swasta dan dihadiri oleh perwakilan pejabat dari kedua negara. Harapannya kerjasama ini akan berkembang lebih intensif dan menjadi inisiatif penyertaan modal dan investasi di Indonesia terutama di industri bahan baku yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia. ( Budi)