SuaraHeadline.com Jakarta – SPARK Indonesia menggelar acara SPARK indonesia Banking & Finance Summit di hotel Indonesia kempenski pada senin 27/02/2023 dengan tema “Accelerating digital innovation in Indonesia’s banking & finance for national eccnomic recovery”
SPARK Indonesia menggandeng KADIN, OJK, BI, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia, untuk membahas informasi indonesia krusial terkait pembiayaan dan perbankan yang ada di Indonesia.
“The mission of The Spark is the provide the expertise From partner especially teknologi Community base across nation,” said David Chin as chief executive officer.
“Jadi menurut saya itu adalah suatu opportunity juga suatu keharusan agar under Bank Segmen ini bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Oleh karena itu kita merasa bahwa ekosistem ini dapat memberikan data seluruh informasi sehingga kita bisa memberikan alternatif kredit scoring yang cukup baik untuk memberikan akses financing yang layak terhadap pelaku bisnis,” tambah Chandra Kusuma Country Directory SPARK Indonesia.
“Kehadiran pembiayaan yang dapat teman-teman sadari, yang lebih banyak dikenal dengan nama leasing yang tentunya banyak terjadi hal di mana kadang-kadang dalam proses eksekusi depkolektor akhir-akhir ini, sedang dalam pembicaraan di media dan perlu diketahui bahwa sebenarnya kehadiran kami 98 s/d 90% itu adalah membantu nasabah dalam pembayaran tepat waktu.
Kehadiran kami, sebenarnya banyak membantu masyarakat Indonesia untuk mempunyai kepemilikan kendaraan dan saya selalu Ingatkan kepada masyarakat bahwa banyak hanya punya modal 10% dan kekurangannya dari kami dan kita memberikan BPKB atas nama debitur, ini menunjukkan bahwa kami pihak peminjam sudah sangat membantu nasabah,” lanjut Tigor M Siahaan, Vice Chairman of National Banks Association & President Director of Bank Fama.
“Spark in long term akan mendirikan Digital Transformation Academy (DTA) bta ini yang tentunya akan bermitra dengan APPI dan juga akan explore dengan PERBANAS dan tentu akan bekerjasama dengan seluruh Bank di indonesia, karena kami melihat Indonesia tidak kekurangan inovasi dari bank bank yang punya akselerasi di bidang transformasi digital yang masif,” tutup Suwandi Wiratno the Chairman of Indonesia Finance companies assosiation.
