PT Gading Murni Sudah Menghadirkan Mesin Digital Printing Go Green

SuaraHeadline.com Jakarta – Pemerintah terus menggairahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan melakukan berbagai terobosan. Pelbagai pameran digelar secara intens dan besar-besaran, mulai dari produk UMKM hingga teknologi kualitas nomor wahid.
Paling kurang, pemandangan positif itu terlihat di lokasi pameran terbesar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat dan Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat pada akhir-akhir ini.

Pada Pameran Teknologi Pengolahan dan Pengemasan terbesar di Indonesia digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, PT. Gading Murni menghadirkan produk digital printing berupa office stationery, office equipment, office automation, dan office technology. Perusahaan yang sudah berdiri sejak 74 tahun di Surabaya itu, kini dikelola oleh generasi ketiganya.

“Kami menjual mesin-mesin digital printing. Semua mesin diimpor dari China, Korea, Jepang, Eropa, dan Amerika,” tutur General Manager PT Gading Murni, Djepri Djahyar kepada awak media, Rabu (12/10/2022).

Djepri mengapresiasi dukungan pemerintah yang mendorong gelaran pelbagai macam pameran demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi bangsa.
Selama dua tahun pandemi Covid-19, hampir semua kegiatan ekonomi tersendat. Pertemuan produsen dan konsumen sangat terbatas. Saat Covid-19 melandai, kebangkitan ekonomi menggeliat dan mendapat dukungan penuh pemerintah.

Oleh karena itu, pameran seperti ini, bagi Djepri dipandang sebagai pelopor kebangkitan bisnis digital printing di Indonesia. Tahun ini pula, kata Djepri, PT Gading Murni sungguh bangkit. Hal itu bisa terlihat pada mesin-mesin digital printing yang dipamerkan. Bagi Djepri, ini menjadi bentuk komitmen manajemen Gading Murni.

Gading Murni mesin print digital dengan kisaran harga Rp 50 juta hingga Rp 4 miliar. Harga mesin bervariasi. Mereka yang mau berinvestasi, tentu saja ide keuntungan besar yang didapat melalui penggunaan mesin ini atau tentang balik modal. Harga itu terkait dengan produk impor.

Mesin digital printing ini bukan hanya untuk bahan kertas saja, melainkan juga digunakan untuk mencetak kain, kayu, diatas, aluminium, dan keramik.
Strategi pemasaran produk selama pandemi, kata Djepri, dengan openhouse, roadshow, ikut pameran, door to door, bikin promo, memudahkan pembayaran. Dengan begitu, konsumen kian bergairah.

Ditanya tentang keuntungan selama pandemi, Djepri dengan jujur ​​mengatakan, sampai Januari-September 2022, penjualan naik dua setengah kali lipat. Omset seperti bisa dibilang sukses dalam kondisi pandemi. Dan, bagi Jepri, itu tanda kebangkitan bisnis digital printing di Indonesia.

Saat berbicara dengan Djepri, tiba-tiba terdengar gong bunyi. Djepri menjelaskan, itu pertanda telah terjadi transaksi penjualan produk Gading Murni. Pembeli diminta memukulkan gong hingga mengeluarkan gema yang besar. Ada rasa kebanggan tersendiri pada si pemukul gong.

“Hari ini, dari tadi pagi sampai saat ini, sudah terjadi 12 kali bunyi gong. Itu tanda sukses penjualan kami,” ujarnya.
Dan, setiap kali gong itu bergetar, hati sesama peserta juga ikut bergetar.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *