Lathoiful Istiqlal Jakarta Ajak 5.000 Jamaah gelar Silaturrahmi Kebangsaan & Doa Bersama

SuaraHeadline.com Jakarta – Dalam upaya merajut persatuan dan kesatuan ditengah kontestasi politik yang melunturkan semangat nilai-nilai persaudaraan dalam kebangsaan. Yayasan Lathoiful Istiqlal Jakarta mengajak 5.000 jamaah untuk menggelar silaturrahmi kebangsaan bersama Panglima TNI, Kapolri serta tokoh – tokoh lintas agama agar bersatu mendoakan keutuhan dan keselamatan
Negeri pada Sabtu, (23/02/2019).

Ketua Yayasan Lathoiful Istiqlal Jakarta, Meta Nurwidyanto menjelaskan, bahwa tema silaturrahmi kebangsaan dan doa bersama untuk negeri dipilih tidak lepas dari persoalan peliknya pesta demokrasi kali ini yang terasa berbeda dan cenderung mengikis nilai-nilai persaudaraan sesama anak bangsa.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa
narasi-narasi hoax bernada hujatan antar satu kubu dengan kubu lainnya telah cukup memberi percikan perpecahan dikalangan masyarakat.

“Kita harus mengenyampingkan segala perbedaan apapun karena kita memang lahir dan disatukan dari perbedaaan suku, ras, agama dan lainnya sehinga menjadi bangsa yang kuat seperti saat ini. Jadi jangan sampai usaha-usaha yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu kita agar bersatu, kemudian dilemahkan oleh perbedaan pandangan politik sesaat,” ujar Meta.

Sementara itu, Penasehat Yayasan Lathoiful Istiqlal Jakarta, Hary Djatmiko menyampaikan,
bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab
Lathoiful Istiqlal dalam merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang, tetap memperhatikan etika berdemokrasi
sehingga tidak mudah terprovokasi, tidak terpancing untuk saling menyalahkan, menghujat dan mencaci maki kepada mereka yang berbeda pilihan dalam pilpres.

“Memanasnya kontestasi politik harus disikapi dengan bijak, jangan sampai kita dimanfaatkan oleh mereka yang tidak mengingikan kita bersatu. Terlalu kecil ukuran sebuah pesta demokrasi yang sifatnya temporal bila harus mengorbankan nilai-nilai persaudaraan sesama anak bangsa,” tutur Hary.

Silaturrahmi kebangsaan dan doa bersama untuk Negeri diselenggarakan di Hall D1 JIEXPO Kemayoran Jakarta. Dibuka oleh Ketua Yayasan Lathoiful Istiqlal Jakarta Meta Nurwidyanto pada jam 08.00 WIB. Turut hadir dalam memberi pengantar dan doa bersama tokoh-tokoh lintas agama yaitu KH Noer Muhammad Iskandar SQ, Romo Frans Magnis Suesono, Henriette Hutabarat, Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba, Siti Hartati Murdaya, Murdaya Widyawimarta Po, MayJend TNI (prn) Wisnu Bawa Tenaya, Arief Harsono dan Matakin.

Hadir memberikan sambutan kehormatan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,
Kapolri H.M Tito Karnavian, Hj Yenny Wahid, dan KH. M. Musthofa Aqiel Siraj. Sementara tausiyah kebangsaan diisi oleh Gus Muwafiq dan Maulana Habib Salim bin Jindan. Acara ditutup dengan doa dari Abuya Mama Ghufron Al-Bantani pada jam 13.00 WIB.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *