Suaraheadline.com Jakarta – Lonceng tanda dimulainya tur 10 kota grup rock legendaris Tanah Air, Powerslaves yang bertajuk “Find Our Love Again Tour 2018” bergema hari ini, Kamis, 9 Agustus 2018. Pada titik pertamanya, Powerslaves menggandeng band rock lawas lainnya, Grassrock, sebagai pendamping.
Barisan hits Powerslaves seperti “Sisa , Impian”, “Malam ini”, ”Jangan Kau Mati”, “Temani”, “Sudah Jangan”, tiga lagu yang menjadi penghias sinetron “Anak Langit”; “Terus Melangkah”, “100% Rock N Roll”, dan “Song For The Lovers” serta tentunya trek yang menjadi tema tur ini, “Find Our Love Again” bakal memanjakan para Slavers (sebutan penggemar ganatik Powerslaves) sekaligus membawa suasana nostalgia.
Pemilihan “Find Our Love Again” sebagai tema tur ini juga bukan tanpa alasan. Seperti dijelaskan di atas, Powerslaves ingin menjadikan tur ini sebagai mesin waktu yang membawa ingatan para penggemar ke masa-masa awal mereka berdiri. Sebuah lagu, memiliki kekuatan yang mampu membuka ingatan
“Dipilihnya lagu “Find Our Love Again” sebagai tema tur kali ini karena ini merupakan salah satu lagu hits yang terdapat di album pertama Powerslaves, “Metal Kecil” (1995). Dan melalui sebuah tur, kami (Powerslaves) kan ketemu langsung sama penggemar. Jadi, filosofinya dapet banget,” kata Apri Setiawan, mewakili manajemen Powerslaves.
“Tak hanya itu. Indonesia kan memasuki tahun politik pada tahun ini dan tahun depan. Kami berharap, dengan digemakannya lagu ini sebagai tema tur kami, mampu mendinginkan suasana yang kerap panas ini. Setidaknya, buat para Slavers. Dan semoga saja bisa buat semua pihak,” tandasnya.
Dalam tur kali ini, Heydi lbrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibord), dan Agung Yudha tidak lagi dilengkapi gitaris Andry Muhammad yang memutuskan mundur beberapa waktu lalu untuk menggeluti bisnis kuliner. Tapi jangan khawatir, karena double guitarists; Ambang Christ dan Robbie Rahman akan mengawal seluruh lagu hits Powerslaves dengan apik.
Selain Jakarta, kota-kota lain yang menjadi target “Find Our Love Again 2018” adalah Yogyakarta dan Purworejo. Sementara kota-kota seperti Batang, Pati, Kebumen dan lainnya masih menunggu perizinan dari pihak yang berwajib. Semoga semua berjalan lancar sehingga Powerslaves dan penggemar di manapun berada bisa 9813’“ menemukan rasa cinta.
Powerslaves, berdiri pada 1991 di Semarang. Sepanjang 27 tahun perjalanan kariernya, mereka telah menggoreskan cetak biru musik mereka dalam sejumlah karya rekam seperti; “Metal Kecil” (1995), “Metal Kartun” (1996), “Kereta Rock & Roll” (1998), “P0werslaves” (2002), “Ga’ Bakal Mati” (2004), “Jangan Kau Mati” (EP, 2010), “100% Rock N Roll”, (2012), dan “Rock Kebangsaan” (EP, 2013).
Saat ini, Powerslaves juga tengah mempersiapkan perilisan album penuh ke-7 mereka. Dua lagu yang bakal diceploskan ke dalam album ini adalah “Sudah Jangan” dan “Terus Melangkah” yang dirilis beberapa waktu lalu. Beberapa lagu lainnya, masih dalam proses penggarapan.
“Pastinya, di album baru nanti kami akan menyuguhkan berbagai warna musik. Mulai dari pop, balada, rock modern rock hingga rock progresif di mana semuanya dikemas dengan citarasa Powerslaves,” ujar bassis yang juga pentolan Powerslaves, Anwar Fatahillah.
“Kami akan merilis singel secara bertahap sebelum album ke-7 ini kami rilis. Hal ini sengaja kami lakukan agar para Slavers tetap menyambut dengan antusiasme tinggi setiap karya Powerslaves. Dengan cara seperti ini, Slavers akan menemukan rasa cinta kepada kami setiap waktu,” Apri Setiawan, mengakhiri. (sandy)
