Polemik Makin Panjang, Pembekuan PSSI Belum Juga Dicabut

Suaraheadline Jakarta – Kabar tentang pencabutan pembekuan PSSI oleh pemerintah sampai sekarang belum dilakukan. Dikhawatirkan rencana tersebut tidak berlanjut dikarenakan adanya perbedaan pendapat dalam menafsirkan batasan reformasi pada PSSI sebagai syarat pencabutan sanksi tersebut.

Pada Senin, 29 Februari 2016 kemaren, Presiden Joko Widodo akan mengirimkan utusan untuk menemui pihak pimpinan FIFA yang ada di Zurich, Swiss terkait dengan penyelesaian masalah pembekuan terhadap PSSI.

Sejumlah pihak telah meminta reformasi di tubuh PSSI yang semestinya berujung adanya ppergantian untuk pimpinan PSSI yang bermasalah melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Akan tetapi pihak PSSI menganggap jika reformasi tersebut hanyalah bentuk perbaikan semata.

Menurut Budiarto Shambazy seorang pengamat sepak bola sekaligus juga seorang wartawan senior menyatakan jika kabar tentang pencabutan sanksi yang telah membekukan PSSI tersebut harus disikapi dengan hati-hati oleh pihak pemerintah.

Dalam hal ini harus ada ketegasan dari pihak pemerintah. Diketahui Kemenpora telah melakukan pembekuan untuk PSSI pada April 2015 lalu. Hal itu dikarenakan PSSI telah menyalahi aturan pemerintah dalam hal kompetisi liga.

Diketahui PSSI telah menghentikan kompetisi liga professional. Konflik tersebut kemudian berubah menjadi krisis sepak bola nasional setelah pihak FIFA juga melakukan pembekuan terhadap PSSI karena pihak pemerintah telah dianggap mencampuri internal PSSI.

Budiarto juga mengatakan pemerintah harus tetap bertahan pada keputusannya membekukan PSSI untuk sementara. Karena selama ini PSSI tidak memberikan apa-apa termasuk prestasi nasional. Belum lagi pihak PSSI masih menolak KLB. Karena sampai saat ini PSSI masih belum menunjuukan niatny terkait dengan KLB.

Karena menurut Budiarto, KLB yang memang tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu dekat akan menjadi langkah tepat untuk melakukan reformasi terhadap PSSI. Pengurus lama perlu diteliti, masih layak atau tidak dipertahankan.

Dengan adanya masalah tersebut menurut Budiarto, pemerintak tidak akan melakukan pencabutan terkait dengan sanksi pembekuan PSSI. Karena sudah jelas KLB telah ditolak langsung oleh Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti.(OT/SH)

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *