KKP Tangani Sampah Di Laut Dengan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut

SuaraaHeadline.Com Jakarta – Dalam rangka memperkuat komitmen KKP dalam menanggulangi pencemaran sampah plastik dilaut, Kementerian Kelautan Dan Perikanan menggelar konferensi pres pada selasa (04/10/2022) bertempat di Gedung Mina Bahari 1Jakarta Pusat dengan tema “Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut”

Narasumber yang hadir dalam acara tersebut antara lain: Sakti Wahyu Trenggono ( Menteri Kelautan dan Perikanan), Antam Novambar (Sekretaris Jenderal), Victor G. Manoppo (Dirjen Pengelolaan Ruang Laut), Zaini (Dirjen Perikanan Tangkap), TB. Haeru Rahayu (Dirjen Perikanan Budidaya), Ishartini (PIt. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan), Adin Nurawaluddin (Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), I Nyoman Radiarta (Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP), Pamuji Lestari (Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan) dengan Moderator Doni Ismanto (Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bid. Media & Komunikasi Publik)..

Sejumlah langkah dipersiapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menekan jumlah sampah plastik di laut, salah satunya dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi tenaga listrik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah laut hingga 70 persen pada 2025, sebagai komitmen dalam Bulan Cinta Laut 2022.

Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai pengampu tata kelola sektor kelautan dan perikanan memastikan komitmen tersebut tercapai sesuai target.

Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono mengatakan, komitmen tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.

“Kementerian Kelautan Dan Perikanan tidak main-main dalam menangani sampah laut. Apalagi, hal ini sudah menjadi komitmen Indonesia pada dunia yang sudah dituangkan dalam bentuk Perpres. Apa yang disampaikan Presiden Jokowi adalah bukti dari komitmen Indonesia dan Kementerian Kelautan Dan Perikanan untuk all out menangani persoalan sampah,” pungkas Trenggono.

Trenggono menambahkan, dalam menangani sampah di laut, Kementerian Kelautan Dan Perikanan menyiapkan  program Gerakan Bersih Pantai dan Laut. Program ini telah diimplementasikan di berbagai kawasan pesisir Indonesia.

Gerakan tersebut kemudian ditingkatkan cakupannya melalui program Bulan Cinta Laut (BCL).

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah (Pemda), TNI-Polri, pelaku usaha, warga lokal, aktivis lingkungan, hingga pelajar.

Selain itu, lanjut Trenggono, KKP tengah melakukan mematangkan program agar BCL menjadi gerakan nasional.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *