Sosialisasi Empat Pilar: Tangkal Radikalisme dari Keluarga

SuaraHeadline.com Brebes – Keluarga merupakan unit sosial terkecil dari masyarakat yang sangat efektif dalam mencegah masuknya paham radikalisme. Hal ini disampaikan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Nur Nadlifah, dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar, yang berlangsung Minggu (24/9).

“Keluarga sangat efektif mencegah masuknya faham radikalisme. Bagaimana menciptakan keterbukaan di dalam keluarga, agar ketika anak-anak selalu bercerita kepada orang tua. Kepada kita, ibu mereka termasuk hal baru yang mereka temui,” papar Nadlifah yang juga Anggota Komisi IX DPR RI ini.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi paham radikalisme lebih mudah masuk. Bahkan, melalui media sosial yang banyak diakses. “Rasa ingin tahu anak-anak dan remaja seringkali mereka lampiaskan di layar handphone. Sekali diakses maka akan selalu muncul dalam timeline. Informasi masuk terus menerus dan mempengaruhi pola pikir,” kata dia.

Sementara itu Ketua Umum PP Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margaret Aliyatul Maimunah menambahkan, dengan jaringan Fatayat NU yang ada hingga ke desa-desa maka pengurus maupun kader Fatayat NU dapat turut mencegah dan menangkal paham radikalisme ke masyarakat.

“Ketuk tular, saling berbagi, mengingatkan dan mendampingi masyarakat yang berpotensi terpapar paham radikalisme. Khususnya generasi muda,” ujarnya.

Sosialisasi empat pilar dilakukan kepada para Pengurus organisasi Fatayat NU. Sosialisasi empat pilar dilakukan agar bagaimana masyarakat tidak hanya paham dengan pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Tetapi dapat menerapkan nilai-nilai empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekretaris Umum PP Fatayat NU, Ela Siti Nuryamah yang juga Anggota Komisi XI DPR RI dan Neng Eem Marhamah Zulfa (Anggota Komisi V DPR RI).

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *