SuaraHeadline.com Jakarta – Aliansi Mahasiswa Muslim Jakarta meminta Polda Metro Jaya dan BNN Provinsi DKI Jakarta melakukan sidak dan razia kembali di Club Sari Ayu tempat hiburan malam yang berlokasi di Jakarta Barat karena diduga sebagai tempat peredaran gelap Narkoba. Selain itu juga AMMJ juga meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta untuk mencabut izin usaha dan izin operasional Club.
“Kami meminta agar management Club Sari Ayu menutup operasional tempat hiburan tersebut karena di duga sebagai tempat usaha transanksi narkoba,” kata Koordinator Aksi Fauzi di Jakarta, Jumat (27/12/2019).
Fauzi mempertanyakan mengenai adanya dugaan transaksi Narkoba di Club Sari Ayu setelah di lakukan razia oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Sabtu 14/12/2019, dan di dapati pengunjung yang positif menggunakan narkoba. Ia pun mengimbau agar jangan ada lagi tempat hiburan malam sebagai sarang peredaran gelap Narkoba karena hal ini dapat merusak generasi bangsa.
“Kita tahu bahwa narkoba dapat merusak seluruh generasi kita, makanya kami bertekad untuk melawan segala bentuk peredaran gelap narkoba demi menyelamatkan generasi muda lainnya,” kata Fauzi.
Sementara itu, orator AMMJ lainnya Herry menyoroti tentang kegiatan prostistusi yang ada di Club tersebut. Menurutnya hal ini sudah sangat memprihatinkan sehingga perlu penanganan yang serius dari pemerintah untuk menekan jumlah prostitusi yang ada.
Menurut Herry, pemerintah harus turun tangan dalam mengatasi masalah ini, karena mereka yang menjual diri di sana adalah seorang perempuan yang dengan terpaksa menjual dirinya demi hidup mereka, kami menduga ada human trafficking di tempat tersebut.
“Pemerintah harus mencarikan solusi tentang masalah ini untuk menekan praktek terlarang di club tersebut ,” kata Herry.
Demo yang dilakukan AMMJ mendapat dukungan dan simpati masyarakat serta pengguna jalan, mengingat demo tersebut upaya melindungi masyarakat dari peredaran gelap narkoba.
“Mau mengadakan orasi di depan Club Sari Ayu tidak diijinkan oleh aparat dengan alasan mengganggu keamanan di sekitar sana, jadi kita dari sini saja, alhamdullilah dapat dukungan dari masyarakat, semoga aspirasi kita didengar oleh pihak managemen,” katanya
