SuaraHeadline.com Jakarta – Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz mengatakan, barang haram tersebut merupakan hasil ungkap pihaknya serta Polsek Jajaran di wilayah Polres Metro Jakarta Barat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, termasuk hasil yang didapat saat Operasi Nila Jaya 2019.
Total, ada 37,9 kilogram ganja, 4,6 kilogram ganja, 10.000 butir ekstasi dan 11.900 butir pil psikotropika atau happy five yang dimusnahkan kali ini.
“Dari barang bukti ini kami amankan 20 tersangka, dari 9 kasus berbeda dimana ada dua kasus besar yang kami ungkap,” kata Erick saat proses pemusnahan di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/11/2019).
Erick menjelaskan, dua kasus besar yang diungkap yakni pertama dari jaringan narkoba internasional Indonesia-Malaysia yang diungkap di Riau beberapa waktu lalu.
“Dimana dalam kasus itu kami amankan 4 tersangka dengan barang bukti 14 kg sabu, 10.000 butir ekstasi dan 10.000 happy five,” kata Erick.
Serta barang bukti yang diungkap di sebuah parkiran mall di Jakarta Selatan dari jaringan Kampung Ambon dengan barang bukti 23 kilogram sabu dan 1.900 happy five.
Pemusnahan barang bukti ini disaksikan langsung oleh perwakilan Kodim 0503 JB, Pemkot Jakarta Barat, Kejaksaan dan Pengadilan Jakarta Barat.
Selain itu, dua pelawak senior yang juga mantan penyalahgunaan narkoba Tessy dan Polo serta selebgram Ajudan Pribadi juga turut menyaksikan proses pemusnahan ini.
Dalam kesempatan itu, sebagai mantan pecandu, Tessy tak lupa mengingatkan kepada masyarakat agar tak menggunakan narkoba.
Sebab, ia memastikan narkoba sama sekali tak ada manfaat yang diberikan, justru malah menjadi malapetaka.
“Saya ingatkan kepada semua kalangan yang belum mengenal narkoba. Katanya narkoba bisa membuat kurus dan sebagainya dan bisa menambah stamina dan itu semuanya omong kosong,” kata Tessy.
Setelah dites kandungan narkoba, satu per satu barang haram itu dimasukan ke dalam mesin incinerator milik BNN yang terparkir di halaman Mapolres Metro Jakarta Barat.
