Smile Train Berikan Perawatan Menyeluruh Celah Bibir dan Langit Untuk Masa Depan Anak

SuaraHeadline.com Jakarta – Smile Train, sebuah organisasi nirlaba terbesar di dunia, yang memberikan operasi perbaikan celah bibir dan langit, hari ini mengadakan kegiatan edukasi media untuk menginformasikan perawatan  celah komprehensif yang merupakan fokus Smile Train. Hadir pada acara tersebut Letkol. Ckm dr.Denny Irwansyah, SpBP-RE, dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi Deasy Larasati, Program Direktor &  country Manager Smile Train Indonesia dan Bunga Jelitha, duta Smile Train Indonesia.

Berdasarkan data Smile Train, rata-rata setiap tahunnya tercatat sebanyak 8.000-9.000 bayi terlahir dengan kondisi  celah bibir atau celah langit di Indonesia. Celah bibir dan Iangit merupakan kondisi dimana terdapat celah diantara rongga mulut dan rongga hidung akibat ketidak sempurnaan proses penyatuan bibir dan langit pada masa perkembangan janin. Anak dengan celah Iangit/bibir tidak bisa makan dan berbicara dengan benar, serta seringkali tidak bersekolah atau melakukan aktivitas seperti pada umumnya. Pada kebanyakan bayi yang mela|ui serangkaian operasi, dapat mengembalikan fungsi anggota tubuh dan mampu mencapai tampilan dengan bekas luka minimal.

Operasi adalah tindakan medis Paling Utama Untuk menyatukan celah bibir /langit pada bayi maupun  anak-anak. Dengan operasi, tidak hanya mengembalikan bentuk anatomi mendekati normal dengan memperhatikan aspek estetis wajah, namun juga memperbaiki fungsi bicara, makan dan psikologi anak serta keluarga.  Tidak semua anak akan mela|ui operasi yang sama. Hal ini  bergantung  pada usia dan  kondisi celah  yang dialami. Pada beberapa kasus, terkadang perlu operasi tambahan seperti operasi cangkok tulang, rhinoplasty atau operasi untuk memperbaiki bentuk hidung, operasi perbaikan rahang atau operasi saluran telinga,” ujar Letkol. Ckm. dr. Denny Irwansyah, SpBP-RE, dokter spesialis bedah plastik dan rekonstruksi, yang juga merupakan Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik (PERAPI).

Pada kesempatan tersebut, Deasy Larasati, Program Director dan Country Manager Smile Train Indonesia menyampaikan sebagai lembaga amal yang fokus menyediakan 100% operasi gratis perbaikan celah bibir/langit, kami menggunakan pendekatan berkelanjutan dan komprehensif. Di Indonesia, smile train beroperasi sejak tahun 2000 dan telah mengembangkan kemitraan di lebih dari 85 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Hhingga saat ini, smile train telah membantu LEBIH dari 75.000 anak Indonesia mendapatkan senyumannya kembali.,” ujar Deasy.

Tidak hanya memberikan operasi gratis Smile Train juga meberikan perawatan paska operasi yang perlu dilakukan 0leh anak yang telah melalui operasi. Tujuannya adalah untuk memastikan kemampuan anak agar dapat makan, berbicara, mendengar dan bernapas seperti seharusnya. Terapi yang dilakukan diantaranya terapi bicara, ortodontik dan Lainnya. Perawatan dan terapi komfrensif akan melibatkan tim dokter spesialis karena berkaitan dengan area lain dari  kesehatan anak Tim dokter spesialis yang terlibat akan mencakup dokter anak, dokter bedah, dokter gigi, dokter THT, dokter hingga ahli gizi.

Masih banyak anak di berbagai penjuru Indonesia yang belum mendapat perawatan komprehensif untuk celah  bibir dan celah Iangit. Melalui kegiatan ini,  kami berharap lebih banyak anak Indonesa dapat tersenyum kembali, dan menatap masa depan yang Iebih baik,” pungkas Deasy.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *