SuaraHeadline.com Jakarta – Bazar Buku terbesar di dunia Bazar Buku Big Bad Wolf persembahan PT. Jaya Ritel Indonesia kembali hadir di Jakarta untuk keempat kalinya. Bazar Buku Big Bad Wolf pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2016 dengan membawa 2,5 juta buku di ICE BSD Hall 1.
Berkat tingginya antusiasme masyarakat, maka di tahun 2019 ini Bazar Buku Big Bad Wolf akan hadir kembali dengan membawa 5,5 juta buku dari 1 Maret – 11 Maret 2019 di ICE BSD Hall 6 10 (5 Hali) selama 24 jam non-stop, dengan penawaran diskon mulai dari 60% hingga 80% untuk semua buku impor.
Berdiri pada tahun 2009 di Malaysia, Big Bad Wolf Books memiliki misi untuk mengubah dunia dengan menggalakkan budaya membaca sejak dini serta menyediakan akses untuk memperoleh buku-buku yang baik dan berkualitas. Dengan harga yang sangat terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan minat baca kalangan rakyat Indonesia dari berbagai lapisan umur termasuk yang berada di pelosok tanah air.
Tahun 2019 ini Bazar Buku Big Bad Wolf akan diadakan di tujuh kota besar di Indonesia mewakili Pulau Jawa. Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Bazar Buku Big Bad Wolf akan memberikan kejutan dengan menghadirkan “Buku Ajaib Little Hippo” dimana buku ini menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang merupakan terobosan baru dalam menjadikan cerita dan pembelajaran Iebih interaktif serta mengembangkan imajinasi anak-anak.
Melalui “Buku Ajaib Little Hippo” anak-anak dapat merasakan pengalaman unik menyaksikan karakter favorit mereka menjadi hidup. Dalam aplikasi ini, anak-anak diajak untuk membaca, belajar, bermain dan berinteraksi dengan karakter kesayangan, seperti mewarnai halaman, menemukan objek tersembunyi, menikmati berbagai kreasi animasi, musik dan masih banyak lagi.
Presiden Direktur PT Jaya Ritel lndonesia Uli Silalahi merasa terus tergerak dengan melihat kondisi minat baca di Indonesia. Mengutip data UNESCO persentase minat baca anak Indonesua hanya 0,01%. Artinya, dari 10.000 anak bangsa, hanya satu orang yang senang membaca. Dilihat dari sisi jumlah buku, 1 buku dibaca 15 ribu orang padahal yang seharusnya menurut UNESCO, 1 buku hanya dibaca untuk 2 orang.
“Kami senang dan sangat berterima kasih atas antusiasme dari masyarakat sehingga kami dapat kembali menyelenggarakan Bazar Buku Big Bad Wolf untuk keempat kalinya. Dalam bidang literasi Indonesia masih terus berjuang untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang terbilang cukup rendah, namun memiliki potensi peningkatan yang besar jika diberikan fasilitas yang memadai,” ujar Uli.
Untuk itu, lanjut dia, Bazar Buku Big Bad Wolf akan terus berjuang dalam menyediakan akses agar masyarakat dapat memperoleh buku bacaan yang baik sehingga minat baca masyarakat di Indonesia akan terus meningkat. “Bazar Buku Big Bad Wolf juga akan terus berinovasi guna menarik minat baca khususnya pada anak usia dini dan salah satu dan inovasi tersebut adalah Buku Ajaib Little Hippo,” ungkap Uli.
Selain misi untuk meningkatkan minat baca dan mencerdaskan bangsa melalui membaca, Bazar Buku Big Bad Wolf memiliki program yang bernama “Red Readerhood” sebagai tanggung jawab sosial dimana program tersebut mengajak para pengunjung yang hadir untuk mendonasikan buku-buku yang mereka beli kepada masyarakat lndonesia yang membutuhkan.
Untuk program Red Readerhood Jakarta akan didonasikan untuk Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI POLRI (FKPPI). Buku buku yang didonasikan diharapkan dapat bermanfaat dalam kemajuan pendidikan dan menyalakan semangat baru untuk lebih gemar membaca.
Untuk pertama kalinya Bank Central Asia (BCA) menjadi sponsor utama bagi Bazar Buku Big Bad Wolf. Bazar Buku Big Bad Wolf selalu mencoba memberikan kemudahan bagi para pengunjung dengan selalu memberikan program-program serta keuntungan-keuntungan yang diberikan oleh para sponsornya.
Senior Vice President Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan, BCA berkolaborasi dengan Big Bad Wolf Books karena melihat konsistensinya selama ini dalam menghadirkan buku impor berkualitas dengan harga terjangkau.
“BCA ingin ambil bagian dalam upaya menumbuhkan dan memelihara kecintaan membaca di Indonesia. Kami ingin memben’kan dukungan bagi Bazar Buku Big Bad Wolf yang tahun ini menghadirkan lebih banyak buku dan akan digelar di lebih banyak kota di Indonesia.” terang Ketut.
“BCA juga telah menyiapkan layanan transaksi yang lebih seamless dan beragam penawaran menarik, sehingga pengalaman berbelanja di Bazar Buku Big Bad Wolf 2019 menjadi lebih mudah dan menyenangkan,” tambah Ketut.
Bagi pengunjung yang akan hadir di gelaran Bazar Buku Big Bad Wolf 2019, BCA memberikan penawaran istimewa berupa Cash Back, Reward BCA. Cicilan 0% dan paket harga khusus untuk nasabah BCA. Tak hanya itu, bagi pengunjung yang akan hadir, BCA memberikan ragam promo istimewa untuk melakukan transaksi pembelian buku.
Tidak hanya BCA, Indosat Ooredoo juga turut memberikan dukungan dalam Bazar Buku Big Bad Wolf 2019. Group Head Brand Management Strategy Indosat Ooredoo, Fahroni Arifin mengatakan, pihaknya sangat mendukung budaya membaca buku yang saat ini tumbuh di kalangan millennials Indonesia. Oleh karena itu sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan, melalui brand IM3 Ooredoo, pihaknya ingin memperkaya pengalaman mengeksplorasi Bazar Buku Big Bad Wolf tahun ini.
“Kami berkomitmen untuk selalu menyediakan pengalaman baru dan terus memberikan pengalaman internet terbaik. terlebih di era digital ini dimana ilmu pengetahuan bisa diakses melalui banyak media, termasuk buku dan internet,” ungkap Fahroni.
Bersama Bank BCA sebagai official Bank dan Metro TV sebagai media partner. para sponsor dan mitra resmi bagi Bazar Buku Big Bad Wolf Jakarta 2019 ialah Panasonic, Indosat, TlKI, Watson, Milna, Susu Zee serta seluruh mitra resmi lainnya.