Petrosea Mengoptimalkan Peluang Usaha

IMG-20180416-WA0048-310x232

Suaraheadline.com Jakarta – . Perseroan telah melaksanakan Paparan Pubhk untuk mengkomunikasikan kinerjanya di tahun 2017. Dalam paparannya, dijelaskan bahwa pada 2017, Petrosea dapat merespons perbaikan kondisi usaha secara efektif a khususnya di sektor pertambangan batubara yang berlangsung mulai paruh kedua tahun 2017, meialui penerapan strategi ekspansi yang responsif, fleksibel dan terukur dengan tetap memperhitungkan risiko-risiko secara seksama.

Pada tahun 2017, Perusahaan mencatat peningkatan pendapatan usaha sebesar 24,12% dari USS 209,37 juta pada 2016 menjadi USS 259,87 juta, dimana kenaikan tersebut dikontribusikan oleh Iini bisnis Kontrak Pertambangan dan Rekayasa & Konstruksi (E&C). Perusahaan juga melanjutkan beberapa inisiatif dalam meningkatkan efektifitas beban administrasi serta melakukan manajemen liabilitas sehingga beban bunga dan keuangan mengalami penurunan. Pada akhirnya, Petrosea mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 8,23 juta pada tahun 2017 setelah mengalami rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 7,93 juta pada tahun sebelumnya.

Lini bisnis Kontrak Pertambangan mencatatkan kenaikan volume pemindahan lapisan tanah penutup sebesar 46,4996 dari 57,33 juta BCM pada 2016 menjadi 83,98 juta BCM pada 2017. Ha! yang sama terjadi pada produksi batubara yang meningkat 74,24% dari 14,21 juta ton pada 2016 menjadi 24,76 juta ton pada 2017.

Seiring dengan terjadinya perbaikan harga batubara di tahun 2017 dan peningkatan aktivitas yang substansial tersebut. kontribusi pendapatan dari linl bisnis ini meningkat sebesar 49,80% dari USS 114,33 juta pada tahun 2016 menjadi US$ 171,27 )uta pada tahun 2017.

Pendapatan dari lini bisnis E&C juga meningkat sebesar 0,17% dari USS 70,12 juta menjadi U55 70,24 juta pada 2017. Lini bisnis kami lainnya, yaitu Jasa Logistik dan Pendukung Kegiatan Minyak & Gas Bumi turut mendukung kegiatan minyak dan gas bumi di Indonesia bagian timur dengan meresmikan pangkalan lepas pantai baru di Sorong, Papua Barat. Peresmian itu disusul dengan penandatanganan kontrak untuk shorebase services dengan BP Berau Ltd. di POSB Sorong pada bulan Juni 2017 dengan
nilai kontrak adalah sebesar Rp 734 miliar.

”Sekalipun kondisi usaha membaik dengan cepat, kami tetap fokus pada implementasi upaya efektif‘ttas biaya di seluruh lokasi operasional kami serta mengintensifkan strategi diversiflkasi usaha. Selain itu, kami terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang kami miliki guna mendukung pertumbuhan Perusahaan secara berkelanjutan,” ujar Hanifa lndradjaya, Presiden Direktur Petrosea.

Pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada hari ini, diputuskan pembagian dividen final tunai sebesar USS 4,50juta yang merupakan 54,6896 dari Laba Bersih Setelah Pajak.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *