Suaraheadline Jakarta – Dalam rangka memperingati kematian bayi Debora dan menghapuskan pameo orang miskin dilarang sakit, kader KSPI yang juga relawan Jamkeswatch Ade Lukman akan jalan kaki Surabaya – Jakarta.
Rencananya, perjalanan akan dimulai pada tanggal 19 September 2017 dan akan berakhir di Istana Negara. Diperkirakan, perjalanan ini akan ditempuh selama 36 hari. Di setiap kota yang dilalui, Ade akan disambut oleh para buruh, ujar Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Rabu (13/09).
“Jalan kaki Surabaya – Jakarta ini mengusung tema, sehat hak rakyat,” Dikarenakan kesehatan hak rakyat, maka kewajiban negara adalah untuk memperbaikinya, tegas Said Iqbal.
Said Iqbal akan melepas Ade Lukman di alun-alun Surabaya pada tanggal 19 November nanti. Ratusan Buruh Jawa Timur direncanakan juga akan ikut melepas pria yang biasa disapa Ade Kenzo ini.
Said Iqbal menyampaikan bahwa kematian bayi Debora hanyalah sebagian kecil gunung es dari permasalahan program jaminan kesehatan dan BPJS Kesehatan. Selama rumah sakit dan klinik swasta tidak diwajibkan menjadi provider BPJS Kesehatan, bisa dipastikan kasus seperti ini akan terus terulang.
Berdasarkan catatan BPJS Kesehatan, lebih dari 80 juta orang penduduk Indonesia tidak mempunyai jaminan kesehatan.
Berdasarkan Undang-Undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan dan roadmap Kementerian Kesehatan, pada tahun 2019 ditargetkan seluruh rakyat Indonesia wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Dengan kata lain, tahun 2019 nanti tidak ada lagi satu pun rakyat Indonesia tidak mempunyai jaminan kesehatan yang disebut universal coverage,” jelas Said Iqbal.