Suaraheadline.com Jakarta — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta putaran kedua, PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya melakukan pengamanan keandalan pasokan listrik ke beberapa titik krusial dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/04) yang akan datang, Piket siaga dan penguatan khusus diberiakukan pada saat pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua dan pada hari tersebut, PLN Disjaya tidak merencanakan pemadaman aliran llstrik untuk kepentingan pembangunan jaringan, rehabiltasi, dan atau pemeliharaan jaringan tenaga listrik.
Koordlnasi antara KPUD Provinsi DKI Jakarta dengan PLN DIstribusi Jakarta Raya telah dilaksanakan dan menghasilkan beberapa titik lokasi yang akan dijaga pasokan listriknya pada hari H demi kelancaran jalannya kegiatan tersebut, antara lain Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) se-DKI Jakarta, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU), Posko Pemungutan Suara (PPS), Posko pemenangan kedua pasangan calon, serta tempat
Dengan pengumpulan dan penghitungan SUBFB akhir (Hotel Borobudur dan Hotel Bidakara). Selain itu, PLN juga turut mengamankan Pusat-Pusat pemerintahan dan TNl/POLRI serta kantor-kantor media untuk turut mendukung kelancaran Pilkada tersebut.
Selain pengamanan pasokan listnik ke beberapa tltik tersebut, PLN juga melakukan pemeliharaan aset jaringan yang memengaruhi pasokan listrik sebelum hari H pelaksanaan Pilkada sehingga kualitas pasokan Iistriknya pun turut terjaga. PLN juga mengerahkan petugas-petugas untuk bersiaga di lokasi-lokasi yang dianggap krusial dalam pengamanan kegiatan pada hari H pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Langkah-langkah operasional lain yang dipersiapkan PLN Distribusi Jakarta Raya, antara lain :
1. Melakukan pengecekan pada seluruh Jaringan Tenaga listrik (JTL) di wilayah Distribusi Jakarta Raya. Apabila diketahui ada jaringan yang rawan gangguan akan segera diperbaiki.
2. pada sistem 20 Kilo Volt (KV) diusahakan kondisi jaringan dalam keadaan normal. Apabila terdapat gangguan, maka akan dilakukan manuver jan’ngan dengan mehat kemampuan peralatan distribusi di sisi 20 KV sehingga daerah yang terganggu blsa diisolir dan segera dilakukan perbaikan Lebih meningkatkan kesiapan pelayanan gangguan Jaringan Tenaga Listrik (JTL), dengan cara piket standby bagi petugas pemeliharaan Janngan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terbagi dalam 3 shift selama 24 jam, khususnya dalam hal percepatan mengatasl gangguan dan atau pemulihannya. Menyiapkan 14 Unit Gardu Bergerak (U68), 8 Unit Kabel Bergerak {UKB}, 16 Unit Trafo Bergerak (UTB) dan 13 Genset Mobile yang drdukung oieh kekuatan petugas piket pelayanan teknlk sebanyak 1200 personil, 60 regu unit mobile dan 90 motor Unit Layanan Cepat (ULC).
Perlu diketahui pula bahwa listrik padam bisa saja terjadi dalam keadaan yang tidak terencana seperti bila terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik, kejadian yang tidak terprediksi sebelumnya, atau bencana alam (force majeure). Mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN Distribusi Jakarta Raya melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik pada 16 wilayah selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Posko~posko tersebut dapat dihubungi melalui Contact Center 123 dari telepon rumah maupun (021) 123 dari telepon seluler, Facebook PLN123 dan Twitter @pln__123. (manto)
