Soal PAW Wabup Maybrat, secara devakto dan dejure Tahapan di DPRD telah Selesai

SuaraHeadline.com Jakarta – Persepsi negatif terhadap DPRD Kabupaten Maybrat sangat disayangkan dan perlu diluruskan agar publik mengetahuinya terkat proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Wakil Bupati Maybrat, Papua Barat sisa Masa Jabatan Periode 2017-2022.

” persoalan waktu pelantikan PAW Wakil Bupati Maybrat tahapan dan proses dilakukan DPRD Kab. Maybrat secara devakto dan dejure telah selesai. Proses selanjutnya ada di tangan Mendagri” ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD Kab. Maybrat, Yonas Yewen., A. Md.Tek., kepada media ini, Minggu (6/03/2022).

Menurutnya, DPRD Kabupaten Maybrat telah melakukan proses dan tahapan telah selesai. Tahap selanjutnya ada di tangan Mendagri kapan pelantikan kita semua menunggu saja.

“Kapan Pelantikan PAW Wakil Bupati Maybrat kita semua menunggu. Semua proses DPRD sudah dilakukan mulai tahapan pansus, pemilihan, Pemprov, Dirjen dan sekarang ada di mejanya pak Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Dr. M. Tito Karnavian, Ph.D.,. Agar jangan mengiring opini Public dan mempersalahkan lembaga DPRD disalahkan. Silahkan komunikasi langsung dgn pak Mendagri, pak wakil bupati Maybrat PAW jga tau itu” ujarnya.

Dijelaskan Ketua PA GMNI Kab. Maybrat, proses itu PAW Wabup Maybrat telah selesai. Kami DPRD lagi konsen soal Tragedi kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan telah diketahui, dalam inisiden yang terjadi pada 2 September 2021 tersebut, telah mengakibatkan sebanyak empat anggota TNI gugur. dan kampung Faan Kahrio, Distrik Aifat Timur Tengah, Kamis(20/1) Kejadian ini mengakibatkan 1 orang tewas dan 3 lain luka berat. Kabupaten Maybrat, Papua Barat dan tugas kedewanan lainya.

“DPRD dan Eksekutif lagi fokus pada Tragedi Kisor, Faan Kahrio dan eksodus (pengunsian) rakyat kita yang sedang di soroti dewan HAM Tinggi PBB, ini perhatian serius Pemda Maybrat baik eksekutif maupun DPRD Maybrat. Selain itu, kami laksanakan kegiatan kdewanan seperti Perda Inisiatif DPRD (Perda Non APBD), Perda BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja, Perda DPRK Jalur Otsus Papua, Perda inisiatif lainya” ungkap Politisi Muda Pantai NasDem itu.

Harapanya agar rakyat di kabupaten Maybrat tetap laksanakan tugas dan keseharian dengan aman dan damai. Tidak perlu menangapi isue-isue provookasi dan propoganda dari pihak yang ingin maybrat tidak aman.

“Rakyat tetap laksanakan tugas dan aktifitas seperti biasa, jgn terpengaruh dengan isue-isue provokasi dan propoganda yang dimainkan. Jangan takut TNI/Polri berlebihan, sebab mereka (TNI/Polri) melaksanakan tugas dan melindungi rakyat serta kita semua, senjata meraka gunakan itu milik rakyat. Kita jadikan mereka teman baik” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.