SuaraHeadline.com Jakarta, Gelaran IPA Convex yang ke-43 kali ini dibuka oleh menteri ESDM Ignatius jonan yang mengambil tema “Driving Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security” yang akan didukung dengan berbagai diskusi bersama para ahli dari Indonesia dan macanegara.
Penjabat Presiden Indonesian Petroleum Association (IPA) Louise M. McKenzie mengatakan, gelaran ini diikuti oleh 119 perusahaan peserta pameran serta menargetkan untuk dikunjungi oleh lebih dari 20.000 pengunjung serta 1.700 orang peserta konvensi. Dan target pengunjung mencapai lebih dari 20.000 orang.
Acara berlangsung selama tiga hari, yaitu 4 – 6 September 2019. Selain pameran dan konvensi, IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi teknis yang diikuti sekitar 120 presentasi dan 60 presentasi poster. Mereka terdiri dari pekerja professional di industri migas dan para mahasiswa.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, IPA Convex 2019 juga mengadakan sesi Teknologi, IPA Voice, Best Booth Contest, PetroChallenge. Namun ada hal baru yang diadakan pada penyelenggaraan IPA Convex tahun ini, yaitu Jam Session.
Ada dua sesi Jam Session yang akan diadakan selama tiga hari pelaksanaan acara. Pada Jam Session nanti akan membahas mengenai pentingnya kontribusi generasi muda (millennials) terhadap industri hulu migas Indonesia.
“Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex 2019 dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri migas nasional dan peningkatan produksi nasional pada khususnya serta berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan ketahanan energi di masa mendatang,” tutur Louise.