Komunitas Neuronesia Gelar Peluncuran dan Bedah Buku “Brainware Management” Karya Taufik Bahaudin


SuaraHeadline.com Jakarta – Dalam rangka menyongsong hari Kemerdekaan RI ke 74 Neuronesia -Komunitas pencinta Ilmu Neurosains menyadari sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya melanjutkan perjuangan pahlawan terdahulu , dengan cara mengisi kemerdekaan melalui hal-hal yang positif. Maka kali ini Komunitas mengadakan acara “Peluncuran dan Bedah Buku Brainware Management” ditulis oleh seorang dosen senior UI yang juga aktif menjadi anggota, yaitu : Bapak Taufik Bahaudin

Acara tersebut diselenggarakan dalam bentuk diskusi serius tapi santai, yang dijadikan sebagai salah satu ajang kopi darat komunitas Neuronesia dengan khalayak umum. Karenanya diadakan Rabu (7/8/19) di Mula, Citos (Cilandak Town Square) Jakarta Selatan. Yang menarik acara diskusi sebagai moderator tersebut di pandu oleh Bapak Bambang Imam Santoso selaku Chief Community Officer (CEO) PT. Neuronesia Neurosains Indonesia, turut hadir pula Bapak Jesse Monintja sebagai salah satu Board of Honor atau Anggota Kehormatan, yang mengulas lebih intensif dalam perspektif Neuropsikologi.

Dalam kesempatan itu bapak Taufik Bahaudin menjelaskan buku edisi terbarunya yaitu, ” Brainware Management” – Manajemen Manusia Generasi 5.0 ini. “Menjawab Tantangan Distruptif pada Abad XXI dan Milinium pikiran di Abad XXI.” Buku edisi baru ini pula buku yang sama dan pertama kali di cetak pada bulan Juli tahun 1999 yang mendapatkan sambutan sangat baik hingga di cetak ulang.” Edisi terbaru ini dari buku ini karena adanya rasa ingin berbagi pengalaman berupa tacit Knowladge sebagai praktisi melalui explicit knowledge yang begitu kuat,” ujar Taufik Bahaudin sang Penulis Buku “Brainware Management”

Lanjutnya bahwa Brainware Management” – Manajemen Manusia Generasi 5.0 in adalah untuk menjawab perubahan memasuki awal abad XXI yang merupakan Brain to Brain Compotition dalam managemen Manusia.” Total Intelligence berbasiskan kecerdasan Spiritual ( SQ-based Total Intelligence) bukan lagi pada IQ seseorang,” ucapnya

Sementara itu Bambang Imam Santoso selaku Chief Community Officer (CEO) PT. Neuronesia Neurosains Indonesia, menyampaikan bahwa otak generasi akhir yang memiliki kecepatan listrik, berpikir semakin tinggi, selalu lebih agile terhadap perubahan-perubahan itu sendiri, telah digambarkan dan dipaparkan dengan baik kedalam konsep buku tersebut, karena buku berjudul “Brainware Management” karya tulis Taufik Bahaudin ini dapat membantu kita memahami dan menggayakan wawasan pembaca khususnya pemahaman tentang otak dan pikiran manusia.

“Menurut saya dari awalnya pendekatan secara fisik ( besar dan volume) otak manusia, struktur dan fungsi-fungsi anatomi otak, hubungan-hubungannya antara sel-sel otak (Neurons), antara bagian lobus lobusnya, transaksi biologis dan beragam enzim kimia Neurotransmitters bekerja, sampai dianalogikan sebagai Network rangkaian listrik yang sangat rumit,” ungkapnya

Sedangkan Jesse A. Monintja selaku Direktur Center Of Behavior Research dan Schema Therapy Center Indonesia menjelaskan bahwa Brainware Management” sebagai Manajemen Manusia Generasi 5.0 ini.

“Menjawab Tantangan Distruptif pada Abad XXI yang telah di tulis dan diperkenalkan oleh Bapak Taufik Bahaudin ke publik merupakan langkah yang tepat karena dikaitkan dengan struktur, fungsi otak yang di kembangkan melalui ilmu neurosains, langkah berani ini sehingga menjadi trobosan utama bagi komunitas Manajemen, khususnya menejemen sumber daya manusia yang perlu diamati, dipahami dan diyakini menjadi bagian darI prilaku manajemen Modern dalam menhadapai percepatan teknoligi yang eksponensial,” pungkasnya

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *