SuaraHeadline.com Jakarta – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) memutuskan, akan mengusung kadernya yakni Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju menjadi Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar periode mendatang.
Dukungan Soksi tersebut membuat Bamsoet menjadi semangat untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar yang kini memimpin DPR itu mengaku bersemangat untuk bersaing dalam pemilihan Ketum Golkar mendatang.
“Bendera Soksi telah dikibarkan, pantang bagi saya menurunkannya. Lebih baik badan hancur lebur di pertempuran daripada pulang (mundur) tapi hidup terhina. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Maju terus, pantang mundur,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Depinas SOKSI Bamsoet penuh semangat.
Sebagai calon kuat Ketum Golkar mendatang, menurut Bamsoet, Munas Golkar tahun ini menjadi momentum penting dan strategis bagi SOKSI sebagai garda utama pendukung elektoral Golkar untuk mengerahkan segala kemampuan dalam merancang langkah-langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
“Saatnya SOKSI merapatkan barisan memenangkan para kader terbaiknya mengisi posisi-posisi strategis di Beringin untuk berbuat lebih riil membumikan program-program kerakyatan dan melahirkan Pemimpin Partai yang disegani, bermartabat dan diperhitungkan dalam memainkan peran politik kebangsaan dan kenegaraaan,” tegas Bamsoet.
Sementara itu, Waketum Depinas SOKSI, Ahmadi Noor Supit mengatakan, Rapimnas II SOKSI digelar sebagai ajang konsolidasi organisasi pasca Pemilu 2019 yang telah melahirkan ide dan gagasan untuk perbaikan internal organisasi serta sumbangsih pemikiran untuk mengawal pembangunan nasional pada periode kedua pemerintahan presiden Jokowi.
“Selain itu yang terpenting, SOKSI memandang perlu Partai Golkar harus segera berbenah diri sebagai partai modern yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, untuk mengawal pembangunan nasional di Kabinet Kerja jilid II”, kata anggota Komisi XI DPR RI.
Ia menyampaikan, keberhasilan lompatan pembangunan di era Jokowi akan menjadi pondasi untuk mencapai Visi Indonesia Emas tahun 2045. Dan success story pemerintahan sekarang tidak terlepas dari peran strategis SOKSI.