Jakarta Fashion Week, Brightspot, dan IdeaFest Menggagas ID Creative Week

IMG-20180925-WA0003-310x174

Suaraheadline.com Jakarta – Bukan rahasia bagi industri kreatif, bahwa keikutsertaan sebuah label dalam salah satu ajang seperti Jakarta Fashion Week, Brightspot, dan IdeaFest merupakan sebuah prestasi tersendiri. Sebuah kesan yang bukan didapat dalam waktu satu malam, ketiga ajang ini sudah malang melintang selama lebih dari setengah dekade. Jakarta Fashion Week menginjak tahun ke-11, Brightspot merayakan tahun ke-9, sedangkan IdeaFest memasuki tahun ke-7 dengan penyelenggaraannya yang ke-5. Tahun ini, ketiga titan ini bersinergi menciptakan wadah yang menaungi insan kreatif Indonesia secara lebih komprehensif.

Dengan menggabungkan kekuatan, memang sorotan yang didapatkan akan bertambah besar. Jika digabungkan, setiap tahunnya ketiga ajang ini mengumpulkan nyaris 110.000 pengunjung dan 700 pelaku industri kreatif dalam 250 segmen acara, serta melibatkan lebih dari 1250 awak media nasional dan internasional. Belum lagi didukung aset situs resmi dan media sosial ketiganya yang setia dikunjungi, setidaknya 500.000 pasang mata akan menyaksikan ID Creative Week melalui situs resmi, Instagram, Twitter, dan Facebook ketiga ajang pendirinya.

“Kami memiliki segmen yang saling bersinggungan, tidak hanya dari segi pengunjung, tapi juga pengisi acaranya sendiri. Meski demikian, dengan kemasan dan agenda yang berbeda, yang tercipta bukan
kompetisi, tapi justru sebuah ekosistem yang saling berkesinambungan.

Dari situ kami menemukan pemikiran yang sama, untuk semakin mempromosikan industri kreatif, maka kami bahu membahu untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Dari pemikiran kolaboratif itulah, ID Creative Week lahir,” ungkap Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week.

Jakarta Fashion Week sendiri merupakan sebuah pekan mode yang sudah memiliki gaung tersendiri di Asia Tenggara. Disetir oleh grup media
Femina Group, pekan mode ini menampilkan sikap netral dan jaringan nasional serta internasional yang kuat. Sejak meluncurkan program Indonesia Fashion Forward di tahun 2012, ajang ini semakin mantap
menyalurkan bakat-bakat nasional ke panggung global, dan menyediakan inspirasi dari desainer internasional untuk skena mode nusantara.

Sama halnya Brightspot yang merupakan sebuah event platform jual-beli yang menghadirkan lebih dari 150 tenant yang terkurasi dari ratusan pendaftar dan menarik lebih dari 60,000 pengunjung dalam empat hari pelaksanaannya. Brightspot terbukti dapat mengedepankan karya enterpreneur muda, bisnis start up brand lokal di bidang fesyen, F&B, dan gaya hidup.

“Dengan spirit yang sama, ID Creative Week adalah langkah nyata untuk mendukung bisnis industri kreatif di Indonesia. Brightspot adalah sebuah perayaan untuk individu-individu yang telah mempunyai keberanian merealisasikan impian mereka jadi sebuah output kreatif yang akhirnya membantu merubah kultur kontemporer di negara kita. Hal ini juga yang menjadi tema Brightspot tahun ini ‘Imaginarium’ dengan
imajinasi kita bisa berkreasi, dan kreatifitas adalah sebuah komoditi berharga dan unik. Kita juga percaya bahwa berkolaborasi selalu membawa hasil yg lebih. Nilai-nilai ini juga melekat di Jakarta Fashion Week
dan IdeaFest. Dengan ID Creative Week, saya berharap berita mengenai kreatifitas dari Indonesia bisa bergaung di seluruh dunia,” ujar Anton Wirjono, Founder Brightspot.

IdeaFest, sesuai dengan tajuk ajangnya, menyediakan platform untuk pertukaran ide. Agendanya diwarnai dengan puluhan kelas, seminar, dan diskusi menarik terkait industri kreatif dan perkembangan teknologi yang terkait. Setiap tahunnya, key opinion leaders dan speakers yang paling dicari berlomba membagikan ilmunya di IdeaFest.

Co-Founder IdeaFest, Ben Subiakto, mengakui bahwa ada banyak asa yang dititipkan pada kerjasama ini.

“Melalui kolaborasi, tentunya ini menjadi ajang terbesar bagi industri kreatif, dan kami terbuka untuk siapa pun yang ingin turut memajukan kreativitas bangsa. Salah satu harapannya adalah untuk mengundang lebih banyak tamu internasional,
baik untuk bekerjasama, menanamkan investasi, sampai sekedar mengenal ide-ide kreatif anak bangsa,” pungkasnya.

Memikul tugas mengarahkan wadah besar ini, setiap tahunnya posisi Chairperson akan dialihkan kepada masing-masing otak di tiap ajang. Di
tahun pertama ini, Svida Alisjahbana sebagai Chairwoman dari Jakarta Fashion Week sekaligus CEO Femina Group didapuk sebagai pengemban
pertamanya. Tentunya penunjukkan ini punya alasan kuat, di antaranya pengalaman dan jaringan yang dimiliki Jakarta Fashion Week dalam
mengembangkan industri kreatif selama sebelas tahun ini.

“Tahun depan, disesuaikan pula dengan target yang sedang menjadi fokus, maka Anton Wirjono dari Brightspot atau Ben Subiakto dari IdeaFest akan menggantikan saya. Setiap tahun akan diadakan rotasi, supaya program ini tidak stagnan, terus berevolusi menghasilkan variasi,” papar Svida.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *