Mouly Surya Akan Filmkan Buku Mochtar Lubis

IMG_20180913_174207-290x220

Suaraheadline.com Jakarta – Setelah menyelesaikan dengan film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, sutradara Mouly Surya akan filmkan novel kedua karya penulis Mochtar Lubis, ‘Jalan Tak Ada Ujung’.

“Hak untuk mengadaptasi buku Jalan Tak Ada UJung saat ini sudah dimiliki oleh Cinesurya. Kami berharap dengan adaptasi ini menambah minat masyarakat terhadap karya klasik Indonesia.” ungkap Ketua Yayasan Pustaka Obor Kartini Nurdin pada konferensi media di Indonesian International Book Fair di lstora Senayan, Kamis, 13 September 2018.

“Saya selalu bermimpi mengerjakan adaptasi dari buku. Apalagi gaya prosa Mochtar Lubis mempunyai potensi sinematik yang besar.” Kata Mouly Surya

Mouly menambahkan kalau dirinya sangat menyukai film-film bertemakan peperangan, terutama yang berlatar Perang Dunia ke ll.

Dalam 12 tahun kariernya sebagai sutradara, Mouly Surya telah menghasilkan tiga Judul film, Fiksi (2007), Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta (2013), dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017).

Film terakhirnya menjadi film panjang Indonesia pertama yang masuk seleksi rangkaian Cannes Film Festival setelah absen selama 12 tahun pada sesi Director Fortnight. Marlina didistribusikan di 40 negara, termasuk distribusi teatrikal di Amerika Serikat, lnggris dan Kanada. Situs Rotten Tommatoes mencatat Marlina memiliki nilai 97% fresh dari 35 kritikus film ternama.

‘Jalan Tak Ada Ujung’ bercerita tentang lsa, seorang guru yang berusaha mencari keberanian dan masalah impotensinya kembali. Ia kemudian bergabung dengan kelompok pejuang grilya paska Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Film ini memiliki latar kota Jakarta yang dicekam oleh ketegangan “perang kota” antara September 1946 hingga Juli 1947.

Buku ini pertama kali diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada tahun 1952 dan mendapatkan Hadiah Sastra Nasional Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (BMKN) pertama. Sastrawan M Balfas berpendapat bahwa ‘Jalan Tak Ada Ujung’ sebagai karya sastra terbaik Mochtar Lubis. A.H. Johns melakukan alih bahasa ke Bahasa lnggris menjadi ‘A Road With No End’ pada tahun 1968.

Mochtar Lubis dilahirkan di Padang, pada 7 Maret 1922 dan meninggal di Jakarta, 2 Juli 2004. SeJak zaman pendudukan Jepang ia telah aktif dalam lapangan penerangan. la turut mendirikan Kantor Berita ANTARA, kemudian mendirikan dan memimpin harian Indonesia Raya yang telah dilarang terbit. la juga mendirikan majalah sastra Horizon bersama-sama kawan-kawannya.

Karena kritik-kritik kerasnya kepada pemerintah, pada waktu pemerintahan rezim Soekarno, ia dijebloskan ke dalam penjara hampir sembilan tahun
lamanya dan baru dibebaskan pada tahun 1966. Pada masa pemerintah Orde Baru Mochtar kembali dipenjara selama 2,5 bulan.

Mouly Surya bersama dengan Rama Adi menulis skenario, sedangkan Rama Adi, Fauzan Zidni bertindak sebagai produser. Proyek film ini digarap rumah produksi Cinesurya berkolaborasi dengan GO-STUDIO.

“Tahun ini kami akan fokus dalam penulisan skenario sambil melakukan pencarian pemain.” Kata produser Rama Adi.

“Kami, GO-STUDIO, sangat senang mendapatkan kesempatan untuk ikut berkolaborasi dalam pembuatan film Jalan Tak Ada Ujung karya sastrawan Mochtar Lubis yang terkenal dengan karya-karyanya,” kata Alexander Siregar, VP Acquisition GO-STUDIO.

“Terus mendukung para pembuat konten lokal dalam menciptakan cerita yang bagus merupakan salah satu komitmen GO-STUDIO yang diwujudkan melalui
kolaborasi ini. Kami berharap hadirnya GO-STUDIO dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pelaku industri film, pembuat konten lokal serta seluruh komunitas kreatif Indonesia agar karya-karya mereka dapat dinikmati tidak hanya di Indonesia namun juga di mancanegara,” lanjutnya.

Posted by admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *