Suarahearline.com Jakarta – Calon Presiden RI, Sam Aliano membuka sayembara berhadiah bagi pelapor yang dapat menangkap hidup-hidup perancang pelaku teroris diberbagai tempat yang akhir-akhir ini telah meresahkan masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui sebelumnya, para pelaku teroris telah menyandera anggota polisi di Mako Brimob Kelapa Dua, lalu menyerang tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya serta serangan di Sidoarjo, pada hari Rabu (16/5) kemarin teroris kembali beraksi dengan menyerang Mapolda Riau.
Dengan semakin marakanya serangan teroris menjelang bulan Ramadhan ini, membuat Sam Aliano berang. Agar masyarakat ikut berpartisipasi melawan teroris, dia pun akan memberikan hadih berupa uang senilai Rp 5 miliar kepada warga yang bisa melaporkan otak teroris kepada Kepolisian. Sebelumnya, setelah terjadi bom Surabaya, Sam Aliano hanya menyediakan Rp 1 miliar bagi warga yang berhasil.
“Saya telah menyiapkan uang senilai Rp 5 miliar yang sudah disiapkan di koper berisi masing Rp 2,5 miliar, bagi warga yang bisa menangkap hidup-hidup otak pelaku teroris. Siapapun yang bisa menangkap agar secepatnya diserahkan kepolisian,” Kata Sam Aliano di kantornya, Jakarta, Kamis (17/5).
Sam menyesalkan, terhadap pelaku teroris yang memanfaatkan penggunaan simbol-simbol agama Islam, mereka itu berbuat segala-galanya dengan mengatas namakan Islam dalam melakukan kejahatan pengeboman di Indonesia, dan dirinya siap pasang badan terhadap teroris yang akan mengancam jiwanya. Pihaknya ingin melawan teroris ISIS itu, dia kelompok wahabi yang bikinan Amerika Serikat, dan Inggris.
“Saya rela mati demi jutaan rakyat yang menderita, kita malu memakai baju agama Islam, mereka mengutip ayat-ayat Al qur’an tetapi mereka anti Islam. Kita ini sakit dengan mengwtas namakan Islam. Mereka itu mencuri dan merampas Islam, sejarah Islam, agama kita disandera oleh mereka ini,” ucap Sam.
Sam menambahkan, dirinya selaku Calon Presiden mewakili relawan turut belasungkawa pada korban serangan teroris. Saya ingin melawan teroris ISIS itu, dia kelompok wahabi yang bikinin Amerika Serikat, dan Inggris. Dirinya akan merangkul semua agama-agama di Indonesia untuk satu nusa, satu jaya.
“Mereka merampas agama kita. Saya akan menggantung otak pelaku di Monas, agar yang lain tidak berbuat lagi melakukan pengeboman dan itu tidak peri kemanusiaan. Apalagi mereka belajar lewat youtube, dan itu dapat memfasilitasi untuk teroris bikin bom, sehingga mereka mendapatkan triliunan rupiah dari kejahatan membikin bom dan menghancurkan rakyat. Saya akan melaporkan youtube yang telah membongkar cara membuat bom,” sebut Sam.
