Suaraheadline Jakarta – Kami putera puteri Infonesia Berbangsa satu bangsa Indonesia kalimat ini mengingatkan kita 88 tahun yang lalu dalam merebut dan menjadikan bangsa yang bermartabat.
Acara deklarasi dukungan untuk mas agus dan mpok silvi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada DKI 2017dan diskusi publik yang dihelat oleh CELGOR (Center for Local Goverment Reform) ini dilaksanakan di auditorium gelanggang remaja,kodya Jakarta Timur,hari ini Kamis,27 Oktober 2016.
Menyongsong sumpah pemuda adalah salah satu tolak ukur dalam merubah nasib bangsa. Diskusi publik yang dihadiri anak-anak,remaja,ibu-ibu dan pemuda Jakarta,dihadiri 300 orang dengan penuh semangat. Mengingat kelompok pemuda adalah bagian pilar sebuah bangsa.
Acara diskusi dibawa oleh Sony Sanjaya sebagai master of ceremony dan ini dihadiri oleh Kusfiardi MSi sebagai Direktur Ekonomi Politik Celgor)berbicara tentang peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan politik dan kesejahteraan warga Jakarta, Hasyim Arsal Alhasby dari Kompas berbicara dalam peran dan partisipasi pemuda dalam pengembangan sumber daya Manusia warga Jakarta, Ketua/Badko HMI Jabotabeka Banten peran dan partisipasi pemuda dalam membentengi moral sebuah Bangsa, Ketua KNPI memaparkan mengenai peran aktif pemuda dalam menyikapi pluralisme warga Jakarta, Ketua IPNU Prov DKI menjelaskan peran aktif ormas pemuda dalam keutuhan pelaksanaan kerukunan umat beragama.
Acara yang terselenggara oleh Centre for Local Government Reform yang diketuai oleh Budy Mulyawan SH menyampaikan,Menjadikan sebuah bangsa Indonesia adalah tidak lepas dari peran Pemuda dalam membentuk dan mendirikan bangsa Indoneisa dan Pemuda bukan dari eksploitasi yang tidak produktif.”tegas direktur eksekutif Celgor. Beliau juga mengatakan pemuda sudah selayaknya bagian dari sebuah sistem kontrol dalam pilkada kedepan nantinya.
Pelopor Celgor yang sempat mengusung Ichsanudin diperiode sebelumnya tetap konsisten dan berperan dalam merubah nasib bangsa yang sudah terlahir 12 tahun yang lalu. (noris)